SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang mencatat sudah 740 warga yang memanfaatkan program pelatihan kewirausahaan secara gratis sepanjang tahun 2024. Namun, program tersebut masih dianggap belum maksimal.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kota Tangerang, Yeni Kusumaningrum. Menurutnya, program pelatihan kewirausahaan di Kota Tangerang masih belum maksimal. Salah satu indikasinya, bersumber dari program Balai Latihan Kerja (BLK) yang kurang optimal.
“Salah satu indikasinya sesuai hasil hearing dengan Disnaker beberapa pekan lalu, terdapat info adanya prediksi Silpa tahun anggaran 2024. Salah satunya bersumber dari program BLK yang tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” ungkapnya, Kamis (19/12).
Misalnya, kata Yeni, masih ada beberapa peserta pelatihan yang berhenti di tengah jalan saat pelatihan sedang berlangsung. Selain itu, terdapat pelatihan yang kurang tepat sasaran, dimana peserta tersebut tidak serius mengikuti pelatihan dan hanya ingin mendapatkan uang transport.
“Sehingga kedepannya, Disnaker Kota Tangerang harus lebih selektif lagi dalam menetapkan peserta pelatihan,” ujar Anggota DPRD Fraksi PKS.
Namun Yeni tetap mengapresiasi upaya Disnaker, yang bisa melakukan pelatihan on the spot untuk beberapa jenis pelatihan tertentu. Yakni berdasarkan surat permohonan dari komunitas dan diketahui pengurus wilayah setempat.
“Pemkot sudah berusaha maksimal, agar program-program pelatihan yang telah ditetapkan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Tapi pada pelaksanaannya memang ada yang tidak maksimal,” ucapnya.
Ia berharap, ke depannya lebih banyak lagi warga Kota Tangerang yang dapat mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Disnaker. Sehingga, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh mampu mengembangkan skill para peserta untuk diimplementasikan dalam dunia kerja maupun usaha.
“Semoga ilmu yang didapat, kelak membuat para peserta berkembang menjadi pelaku usaha yang sukses,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) sejak 2017 menghadirkan program pelatihan kewirausahaan. Tercatat, sepanjang tahun 2024, program ini dimanfaatkan oleh 740 warga Kota Tangerang secara gratis.
Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan merinci, 740 warga tersebut, yakni 408 peserta perempuan dan 332 peserta laki-laki, dengan sembilan bidang kewirausahaan yang dibuka secara bertahap. Mulai dari barista, digital marketing, packaging, sablon, pembuatan makanan, conten creator, reparasi sepeda, tata rias dan bisnis online.
Secara teknis, kata Ujang, kegiatan ini dikelola bersama dengan 13 kecamatan. Baik penentuan lokasi pelatihan, hingga peserta-peserta yang terlibat. Pasalnya, camat atau lurah yang dinilai mengetahui skill yang perlu ditingkatkan di wilayahnya. (hafiz/aditya)
Diskusi tentang ini post