SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2025, harga pangan terus mengalami kenaikan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Berbagai jenis komoditi terpantau merangkak naik mulai dari sayur hingga protein hewani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menyampaikan bahwa walaupun harga mengalami kenaikan, Pemkot Tangsel memastikan tidak akan melakukan operasi pasar.
“Operasi pasar kemungkinan tidak ada, tapi kita sudah lakukan beberapa saja hari ini dan kedepan kita hanya memastikan pasokan tidak boleh hilang,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).
Menurut Bambang, pihaknya masih menoleransi kenaikan harga komoditi menjelang Nataru. Pasalnya, kata dia, perubahan dari harga normal ini merupakan faktor hukum ekonomi yang harus dijalani.
“Peningkatan harga ada, itu masih bisa kita toleransi karena faktor hukum ekonomi saja. Ini bagian dari satu hukum ekonomi yang pasti yang harus kita sampaikan kepada masyarakat adalah betul ada peningkatan harga berkaitan dengan meningkatnya permintaan kedua memang ada penurunan produksi akibat cuaca,” ungkapnya.
“Itu untuk beberapa komoditi seperti cabai dan bawang. Tapi yang pasti masyarakat Tangsel jangan khawatir pasokan hingga hari ini sampai akhir tahun nanti aman tidak ada kekurangan,” sambung Bambang.
Bambang menjelaskan, Pemkot Tangsel akan memastikan untuk ketersediaan pangan hingga akhir tahun tidak akan mengalami kelangkaan.
“Ada beberapa hal yang sudah kita lakukan bagian juga untuk memastikan salah satunya upaya Pemkot Tangsel sebelumnya kita sudah melakukan pasar murah, gerakan pangan murah, itu bagian dari upaya kita ikut serta mengintervensi,” katanya.
“Contoh komoditi favorit seperti minyak kita sebetulnya permintaan tinggi tetapi sampai sekarang, ini yang akan kita lakukan dengan tim satgas pangan ini kita pastikan tidak ada dari pihak manapun yang melakukan upaya penimbunan yang menyebabkan kelangkaan,” lanjut Bambang. (eko)
Diskusi tentang ini post