SATELITNEWS.COM, JAKARTA–Curah hujan tinggi atau cuaca ekstrem membayangi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus dalam Operasi Lilin 2024 untuk membantu mengamankan perjalanan masyarakat selama masa Nataru.
Kami mempersiapkan personel untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana. Untuk itu, kami membentuk Satgas khusus selama perjalanan masa Nataru,” ujar Sigit dalam keterangan pers.
Menurut Sigit, Satgas tersebut terdiri dari berbagai instansi, di antaranya TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kata dia, penting bagi antar-instansi tersebut untuk memperkuat sinergisitas dan soliditas guna memastikan pengamanan libur selama Nataru berjalan lancar.
Sigit berharap, dengan berbagai langkah antisipasi tersebut, masyarakat dapat menjalankan ibadah, mudik maupun perayaan pergantian tahun dengan aman dan lancar.
Masyarakat juga diimbau berhati-hati selama perjalanan serta memprioritaskan keselamatan. “Kami ingin agar seluruh rangkaian kegiatan Nataru dapat berlangsung aman, tertib dan kondusif,” harapnya.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca buruk di sejumlah wilayah perairan seperti di sebagian wilayah Samudera Hindia berlangsung tanggal 21 dan 28 Desember 2024.
Untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat puncak arus mudik dan arus balik, Polri bersama beberapa instansi telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mengatasinya.
Sigit memprediksi, arus mudik akan terjadi pada dua gelombang. Gelombang pertama, 21 Desember 2024. Sedangkan gelombang kedua jatuh pada 28 Desember 2024.
Selain itu, diprediksi pula puncak arus balik akan berlangsung pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Polri telah memetakan potensi kepadatan di jalur-jalur utama, seperti jalur tol, arteri, dan penyeberangan laut.
“Upaya rekayasa lalu lintas dan koordinasi lintas sektor telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan,” beber eks Kabareskrim Polri ini.
Operasi Lilin 2024 dijadwalkan berlangsung selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Operasi ini akan melakukan pengamanan di tempat ibadah, pusat keramaian, serta pengaturan arus lalu lintas. (rm)
Diskusi tentang ini post