SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia adalah momen Istimewa untuk mengenang, menghormati, dan menunjukkan kasih sayang kepada para ibu. Dalam Islam, penghormatan kepada ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Alquran dan hadits memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya berbakti kepada ibu, yang juga relevan dalam konteks kehidupan modern.
Kedudukan Ibu dalam Islam
Alquran secara tegas memerintahkan umat Islam untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, khususnya ibu. Dalam Surah Luqman ayat 14, Allah SWT berfirman:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu; hanya kepada-Kulah kembalimu.”
Ayat ini menunjukkan betapa besar pengorbanan seorang ibu dalam proses melahirkan, menyusui, dan membesarkan anak. Nabi Muhammad SAW juga menegaskan pentingnya berbakti kepada ibu dalam sabdanya:
“Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Kemudian siapa?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Kemudian siapa?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Kemudian siapa?’ Beliau menjawab, ‘Ayahmu.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa kedudukan ibu dalam Islam ditempatkan tiga kali lebih tinggi daripada ayah dalam hal penghormatan dan kasih sayang.
Relevansi dalam Kehidupan Modern
Dalam era modern, peran ibu tidak hanya terbatas pada ranah domestik, tetapi juga meluas ke dunia profesional dan sosial. Banyak ibu yang menjadi pilar keluarga sekaligus aktif dalam karier atau kegiatan kemasyarakatan. Namun, dengan meningkatnya tuntutan hidup, tidak jarang anak-anak lupa untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu mereka.
Sebagai contoh, teknologi modern seperti aplikasi video call dan media sosial dapat dimanfaatkan untuk tetap menjalin komunikasi dengan ibu, terutama bagi anak-anak yang tinggal jauh dari orang tua. Di sisi lain, bentuk penghormatan konkret bisa diwujudkan dengan membantu meringankan beban ibu dalam pekerjaan rumah tangga atau memberikan perhatian melalui hal-hal kecil seperti ucapan terima kasih dan doa.
Banyak sarana yang bisa digunakan untuk memuliakan Ibu, bukan sekedar berhenti di moment hari Ibu, tetapi menjadi aktivitas keseharian kita untuk senantiasa berbakti. Jarak bukan lagi menjadi kendala karena dengan perkembangan teknogi semua menjadi mudah, terasa dekat.
Meneladani Kasih Sayang Ibu
Ibu adalah sosok yang tak kenal lelah dalam memberikan kasih sayang. Dalam konteks kekinian, seorang ibu yang bekerja keras untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya adalah contoh nyata pengorbanan. Seorang ibu yang mendidik anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang bertakwa juga telah memberikan kontribusi besar bagi kebaikan masyarakat.
Untuk itu, Hari Ibu adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merenungkan peran dan jasa ibu.
Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk lebih banyak berbicara dari hati ke hati dengan ibu, memberikan hadiah kecil sebagai tanda kasih, atau bahkan sekadar memeluknya dengan penuh cinta.
Islam telah menempatkan ibu pada posisi yang sangat mulia, dan ini sejalan dengan semangat perayaan Hari Ibu. Dengan mengamalkan nilai-nilai Islam tentang penghormatan kepada ibu dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan modern, kita dapat menunjukkan rasa Syukur dan cinta yang tulus kepada mereka. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Isra ayat 23:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya.”
Marilah kita menjadikan setiap hari sebagai Hari Ibu dengan terus menghormati, mencintai, dan mendoakan mereka. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada para ibu di seluruh dunia.Aamiin. (*)
*(Dedi Sutendi, S.Th.I, Guru SMA GIS 2 Serpong – Tangerang Selatan)
Diskusi tentang ini post