SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Aston Villa vs Manchester City tersaji di lanjutan Liga Inggris. Laga tuntas, Villa amankan tiga poin dengan kemenangan 2-1.
Aston Villa menjamu Manchester City dalam pekan ke-17 Liga Inggris, Sabtu (21/12) malam WIB. Di babak pertama, tuan rumah unggul duluan 1-0 lewat gol Duran.
Villa menambah gol di babak kedua via Rogers, Foden perkecil skor. Villa menang 2-1, atas hasil itu mereka naik ke peringkat kelima Klasemen Liga Inggris sementara dengan 28 poin, City turun ke peringkat keenam dengan 27 poin.
Manajer City Pep Guardiola mengakui Manchester City pantas kalah karena tidak bermain konsisten selama 90 menit. Dia pun memberi selamat atas kemenangan Aston Villa.
Laju buruk City pun berlanjut karena cuma menang sekali dari 12 pertandingan di seluruh ajang. Hasil yang patut disesali City karena mereka sejatinya menguasai 56 persen ball possesion dan membuat 12 attempts, enam di antaranya on goal.
Tapi, barisan pertahanan Villa mampu meredam serangan City. Mau tak mau Guardiola selaku manajer Citizens memberikan selamat atas kemenangan kedua beruntun Villa atas timnya setelah musim lalu.
Bagi Guardiola, hasil ini tak lepas dari performa buruk City di babak kedua sehingga bisa dimanfaatkan Villa dengan baik.
“Kami tampil sangat bagus di babak pertama, tapi kami menurun di babak kedua, kami tidak tampil oke. Tempo pertandingan yang berjalan membuat segalanya lebih sulit. Selamat untuk Aston Villa atas kemenangannya,” ujar Guardiola di BBC Sport.
“Aston Villa adalah tim yang tampil bagus di Liga Champions dan juga Premier League. Tempat yang sulit ditaklukkan. Musim
lalu saat jadi juara, kami kalah di sini.”
City cuma menang sekali dan sembilan kali kalah dari 12 pertandingan di seluruh kompetisi! Jumlah kekalahan itu sama dengan yang didapat City dari 106 pertandingan sebelumnya.
Bahkan catatan tandang mereka lebih memprihatinkan karena kalah tujuh kali dan cuma seri sekali. Kali terakhir ada tim dengan catatan seburuk ini adalah Chelsea pada 25 Mei 2023.
Sebelumnya ada Tottenham Hotspur, Arsenal, Manchester United, dan Liverpool. City pun kini terlempar ke urutan ketujuh Klasemen Liga Inggris dengan 26 poin dari 17 laga, selisih empat angka dari empat besar dan sembilan poin dari Liverpool di puncak. “Ya, bisa ya, bisa tidak,” ujar manajer Man City Pep Guardiola ketika ditanya soal kapan City bangkit.
“Ini semua tergantung kami. Solusinya membawa para pemain kembali. Kami hanya punya satu bek tengah yang fit, itu sulit sekali. Kami coba lagi di laga berikutnya – itu jadi kesempatan lain untuk kami dan fokus penuh ke sana,” sambungnya seperti dikutip BBC Sport.
Periode negatif Manchester City berlanjut usai kekalahan di markas Aston Villa. Meski demikian, Erling Haaland masih percaya Pep Guardiola akan menemukan solusi. “Dia juara Premier League enam kali dalam tujuh tahun, jadi kami tidak akan pernah melupakannya,” ujar Haaland kepada TNT Sports.
“Dia akan menemukan solusi. Dia sudah melakukan itu setiap tahunnya. Sekarang kami masih percaya kepadanya, kami harus bekerja lebih keras lagi,” katanya. (dm)
Diskusi tentang ini post