PT IKPP Siap Perbaiki
satelitnews.com, SERANG–Puluhan rumah warga di tiga Kampung, di Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang retak – retak. Hal itu terjadi akibat getaran proyek pemasangan tiang pancang milik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).
Seorang warga Kampung Pabrik Desa Tegal Maja, Samiah mengatakan bahwa getaran dari proyek milik PT IKPP ini sangat dirasakan cukup keras. Menurut nya, akibat getaran ini rumah miliknya mengalami retak retak pada pagian dinding dan lantai.
“Pada retak semuanya, mau ngedangdanin (membangun-red) gak punya uang, saya usahanya pemulung, suami saya ngojek,” kata Samiah, saat ditemui di rumahnya, Rabu (29/1).
Ia berharap ada ganti rugi untuk kerusakan tersebut dari perusahaan. Sebab dirinya pun khawatir jika tidak segera diperbaiki rumahnya bisa roboh. “Kalau bisa mah ganti rugi, rumah saya ajur (rusak-red),” ujarnya.
Senada diungkapkan oleh warga lainnya, Udin. Dirinya berharap ada ganti rugi dari perusahaan untuk masalah tersebut. Sebab sebelum ada proyek ini rumahnya aman aman saja. “Harus ganti rugi lah, dulu disini bata mentah juga enggak retak. Setelah ini udah mah bata mentah pada pecah. Depan juga majelis retak,” tuturnya.
Sementara itu, Humas PT IKPP, Arif Madali mengatakan, bahwa sejak mendapat keluhan dari masyarakat pihaknya langsung menyampaikan ke kontraktor dan mengajak turun langsung untuk meninjau rumah warga yang terdampak proyek perluasan tersebut. Karena proyek yang sekarang masuk tahap pemasangan tiang pancang ini yang mengerjakan adalah pihak kontraktor.
“Jadi kita berusaha merespon terhadap yang dikomplen masyarakat, kita harus bertanggung jawab, dan hari ini (kemarin) kita survey bareng,” tuturnya.
Ditambahkannya, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh pihaknya ada sekitar 30 rumah yang terdampak proyek.Adapun bentuk kerusakan rata – rata retak. Namun sebagai bentuk kepedulian PT IKPP akan secepatnya memperbaiki rumah yang retak retak tersebut.
“Tapi alhamdulillah pada prinsipnya mereka juga memaklumi situasi dan kondisi perluasan area pabrik, cuma mereka minta dampak dari itu tolong diperbaiki,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post