SATELITNEWS, LEBAK— Kenyamanan menjadi hal terpenting agar wisatawan bisa kembali mengunjungi destinasi wisata di Lebak. Selain kesiapan dan saran pendukung keselamatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwistawa (Kadisbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin mewanti-wanti para pelaku usaha kuliner untuk transparan dalam memberikan harga.
Bahkan Imam Rismayadin menyebut kenyamanan menjadi hal krusial di Banten, khususnya di Kabupaten Lebak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, nantinya Imam meminta pelaku usaha kuliner maupun pelaku destinasi untuk benar-benar memperhatikan kenyamanan bagi wisatawan.
“Kita akan membuat surat mengimbau dan surat edaran baik itu ke pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa serta ke pelaku destinasi untuk betul-betul transparan dalam menyambut wisatawan salahsatunya standar harga. Begitupun setiap pelaku kuliner untuk memasang informasi harga sehingga wisatawan bisa tahu dan mengukur budget yang dimilikinya,” katanya, Senin (23/12).
Tidak hanya ke pelaku kuliner, dia juga meminta pelaku destinasi wisata untuk teliti serta aktif memeriksa sarana pendukung di objek wisata tersebut. Jelas, ujar Imam agar hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan harus diutamakan.
“Kita juga mengimbau pelaku destinasi untuk mempersiapkan sarana-sarana yang ada di destinasi wisatanya. Agar tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya ada salahsatu sarana yang mengakibatkan kecelakaan terhadap wisatawan,” tuturnya.
Di momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024-2025, Pemerintah Kabupaten Lebak, menargetkan 100 ribu pelancong bisa menghabiskan liburannya di Bumi Multatuli. Maka, pelaku destinasi dan pelaku kuliner untuk memanfaatkan momen penting ini untuk meningkatkan jumlah wisatawan. “Intinya kenyamanan menjadi hal penting agar mereka nantinya bisa kembali mengunjungi destina yang ada di Bumi Multatuli,” tegas Imam.
“Kita sudah dua kali menggelar rapat dengan pelaku usaha dan pengelola destinasi dan stakeholder lainnya. Disbudpar Lebak siap menerima kunjungan wisatawan kesiapan pun telah dilakukan, termasuk memperhatikan keselamatan wisatawan yang datang ke Lebak. Langkah-langkah yang kita laksanakan adalah koordinasi stakeholder dan pengelola destinasi,” tandasnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post