SATELITNEWS.COM, SERANG – Seniman di Provinsi Banten, menuntut pembangunan gedung kesenian kepada Pemerintah Pusat. Pasalnya, sejak Provinsi Banten berdiri belum memiliki gedung kesenian, dan keberadaan gedung kesenian merupakan hal yang penting untuk mewadahi kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan.
Muhammad Al Faris, Pemerhati Kesenian di Banten mengatakan, saat ini para seniman masih galau, karena belum memiliki gedung kesenian. Meskipun, diakui Faris, baru pada era kepemimpinan Rano Karno kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesenian dan kebudayaan, didukung penuh.
“Salah satu terobosan yang dibuat Rano Karno adalah dengan dibentuknya Dewan Kesenian Banten atau DKB. Namun setelah itu, Gubernur Banten setelahnya tidak ada perhatian sama sekali dengan kegiatan kesenian,” kata Faris, Kamis (26/12/2024).
Menanggapi permintaan itu, anggota DPR RI Dapil Banten II Furtasan Ali Yusuf mengatakan, aspirasi tentang gedung kesenian ini adalah sesuatu yang riil, yang datang dari para seniman.
Menurutnya, Provinsi Banten memang membutuhkan sebuah gedung kesenian untuk kegiatan aneka kesenian, agar para seniman bisa terfasilitasi.
“Mereka ingin, ada satu gedung kesenian yang multi event, sehingga semua orang bisa menyalurkan ekspresi di gedung itu,” ungkap Furtasan.
Hanya saja, kata Furtasan, untuk pengadaan lahan biasanya harus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten karena pemerintah pusat biasanya tidak mau dalam hal pengadaan lahan.
Sementara, untuk biaya pembangunannya menggunakan anggaran dari APBN. Karena itu, dia akan mencoba mencari tentang pembiayaan pembangunan kesenian itu agar kelak bisa diwujudkan.
“Untuk penyediaan lahan itu oleh Pemprov Banten. Kalau sudah tersedia nanti tugas saya mengkomunikasikan untuk dapat anggarannya,” tandasnya.
Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, untuk bisa membahas masalah pembangunan gedung kesenian ini dia mengatakan akan datang ke DPRD Banten dan Gubernur Banten terpilih untuk membicarakan aspirasi seniman ini.
“Agar aspirasi ini bisa terwujud maka harus ada kekompakan dari eksekutif dan legislatif di DPRD Provinsi Banten,” ujarnya.
Furtasan mengatakan, gedung kesenian penting untuk mewadahi para seniman dan masyarakat secara luas agar bisa mengekspresikan seni mereka di gedung ini. Bila tidak ada gedung kesenian, maka kegiatan kesenian tidak terlalu terlihat.
“Hal ini juga diharapkan bisa memicu kesenian-kesenian lain yang ada di Provinsi Banten agar maju dan berkembang,” tutupnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post