SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Gelar silaturahmi dengan santri/santriwati di Pondok Pesantren Al-Bayyinah, Kecamatan Cisoka, Minggu (29/12). Wakil Bupati Terpilih, Intan Nurul Hikmah ajak para santri/santriwati berlatih wirausaha, agar bisa membuka lapangan kerja setelah lulus.
” Alhamdulillah, hari ini kita menggelar silaturahmi dan do’a bersama-sama dengan, para santri-santriwati beserta para pengurus Ponpes Al-Bayyinah, ” kata Intan Nurul Hikmah kepada Satelit News, Minggu (29/12).
Selain menggelar acara silaturahmi, kata Intan. Pihaknya, juga kembali menyampaikan dimasa kepemimpinan dirinya bersama Maesyal Rasyid kedepan, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan fokus melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur khusus pondok pesantren, diantaranya meningkatkan sanitren, dan pembangunan asrama ponpes.
” Saya ingatkan kembali, kedepan sanitren akan lebih ditingkatkan, dengan pembangunan asrama-asrama untuk ponpes, ” katanya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang dimasa kepemimpinan dirinya dan Maesyal Rasyid juga akan memberikan beasiswa bagi para santri/santriwati berprestasi. Bahkan, saat ini para santri/santriwati di Al-Bayyinah juga diberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Tentunya, hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk, memperbanyak lapangan kerja di Kabupaten Tangerang, dan meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan UMKM.
” Tadi juga kita berikan pelatihan kewirausahaan, tentu hal itu sangat berguna. Agar, kedepan lapangan kerja bisa lebih banyak melalui, peningkatan ekonomi kerakyatan dengan UMKM nya, ” tukasnya.
Wakil Bupati Tangerang terpilih, Intan Nurul Hikmah berharap, dengan digalakannya pelatihan-pelatihan kewirausahaan di Kabupaten Tangerang. Kedepan, ekomoni masyarakat akan semakin meningkat, dan pengangguran dapat berkurang.
” Semoga, dengan seringnya dilakukan pelatihan seperti ini. Ekonomi kerakyatan akan semakin meningkat, dan pengangguran dapat diminimalisir, ” ujarnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Al-Bayyinah, H. Hendri Kusuma Wahyudi menambahkan, sebanyak kurang lebih 200 santri/santriwati diberikan pelatihan menjahit, desain grafis, tata boga, dan barista. Menurut Hendri, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa pintu rizki akan terbuka lebar apabila umatnya berwirausaha.
” Selain itu, generasi muda memang sudah selayaknya dibekali kewirausahaan sejak usia pelajar, agar ketika setelah lulus sudah memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang wirausaha, ” ujarnya.
Ia berharap dengan apa yang sudah didapatkan, kedepan para santri dan santriwati bisa mengaplikasikan serta menjadi kemandirian ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Ilmu Agama dan Ekonomi sama pentingnya. Apabila dikombinasikan, Insya Allah semua akan berkah dan bermanfaat untuk, Agama, Negara, dan Masyarakat, ” katanya. (alfian)
Diskusi tentang ini post