SATELITNEWS.COM,TANGERANG—Beban berat disandang Ruben Amorim saat Manchester United menghadapi Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (31/12/2024) pukul 03.00 WIB. Pelatih asal Portugal itu dituntut untuk menang usai babak belaur di beberapa laga terakhir.
Ruben Amorim sebagai juru taktik Manchester United jelas menghadapi tekanan berat jelang laga pekan ini. Pasalnya MU kian terperosok di klasemen EPL, dengan hanya menempati posisi 14. Situasi makin tidak mudah, karena Setan Merah kalah pada 3 laga terakhir.
Asa untuk bangkit diyakini tidak akan mulus. Pasalnya tim yang bakal menjadi lawan pekan ini adalah Newcastle United. Kontras dengan tuan rumah, The Magpies sedang dalam laju bagus jelang laga ini.
Tekanan hebat tengah dialami Amorim. Tim asuhannya dalam tren 3 kekalahan beruntun. MU disingkirkan Tottenham Hotspur dari Carabao Cup 2024/25, lalu kalah dari Bournemouth dan Wolverhampton di EPL 2024/25.
Kekalahan dari Bournemouth dan Wolves bahkan dilalui tanpa mencetak gol, dan sebaliknya gawang MU kebobolan total 5 gol. Kerja keras wajib dilakukan Amorim dan timnya untuk keluar dari tren negatif. Berbekal 22 poin, United hanya unggul 8 angka dari Leicester City di batas zona degradasi.
Kini MU akan menjamu Newcastle, Setan Merah diwajibkan menang. Situasi bakal makin buruk jika MU kembali kalah. Selain posisi kian terjerumus ke papan bawah, kepercayaan diri pemain juga bisa terkena dampak.
“Tentunya kami ingin memenangkan pertandingan agar pemain semakin percaya diri untuk mengeluarkan ide, terus bekerja, dan mengembangkan banyak hal. Tapi dalam momen seperti ini memang sangat sulit. Kami harus bisa bertahan dalam situasi ini kemudian memperbaiki tim,” kata Amorim melalui laman resmi klub.
Masalahnya adalah Newcastle besutan Eddie Howe tengah dalam performa luar biasa. The Magpies tercatat selalu menang dalam 4 laga terakhir. Masing-masing 3 laga EPL melawan Leicester, Ipswich Town, dan Aston Villa, kemudian 1 laga menghadapi Brentford.
Nilai positif lain adalah 3 kemenangan di EPL selalu dilalui Newcastle dengan clean sheets alias tidak kebobolan. Sebaliknya, dalam 3 kemenangan itu total 11 gol bisa dilesakkan, alias rata-rata 3,7 gol per laga.
Walau demikian, Howe meminta timnya untuk selalu waspada. Pasalnya setelah ini jadwal yang dihadapi Newcastle terhitung tidak mudah, terutama di laga away.
Usai bertandang ke Old Trafford, The Magpies akan kembali away ke Tottenham Hotspur (4 Januari), Southampton (25 Januari), Manchester City (15 Februari), lalu Liverpool (27 Februari).
“Kami akan menjalani jadwal pertandingan tidak mudah yang akan mengetes kami dan bisa menjadi salah satu faktor penentu posisi di klasemen akhir nanti. Kami akan bertandang ke beberapa lawan yang sulit meski kami juga ingin meneruskan tren positif ini,” kata Howe.
Tuan rumah MU dipastikan tanpa 2 gelandang, Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte. Kapten Fernandes absen setelah menerima kartu merah di markas Wolves. Sedangkan Ugarte di pertandingan yang sama mengoleksi kartu kuning ke-5.
Tim tamu di sisi lain bisa membawa mayoritas pemain terbaik. Alexander Isak dan Anthony Gordon bisa menjadi ancaman bagi United. Begitu juga dengan Lewis Hall, yang selalu mencetak gol dalan 2 laga away terakhir Newcastle ke Old Trafford di EPL dan Carabao Cup. (trd/net)
Diskusi tentang ini post