SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sejumlah nelayan Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mulai melaut, meski cuaca ekstrem masih terjadi. Mereka terpaksa mencari ikan ke laut lepas, karena kesulitan ekonomi.
Cahyadi, nelayan payang Teluk, Kecamatan Labuan mengatakan, sejak beberapa hari terakhir sudah ada nelayan yang melaut, untuk mencari ikan ke laut. Padahal, kata dia, cuaca masih belum stabil dan ombak di selat sunda masih setinggi dua sampai empat meter.
“Sudah ada beberapa nelayan yang melaut, untuk mencari ikan. Cuaca memang masih belum tentu, kadang buruk, kadang enggak. Tetapi sudah ada yang mencari ikan ke laut,” kata Cahyadi, Senin (30/12/2024).
Cahyadi mengatakan, para nelayan terpaksa melaut karena bekal hidup mereka mulai habis, dan tidak ada cara lain untuk mendapatkan uang selain melaut. Meskipun, harus bertaruh hidup untuk mendapatkan ikan di wilayah Selat Sunda.
“Kalau enggak melaut, bekal mereka kan sudah habis, jadi memang sulit. Itu pun mereka melautnya curi-curi, kalau cuacanya enggak terlalu buruk, mereka ke laut, kalau buruk ya enggak melaut,” ujarnya.
Mukhlisin, nelayan lainnya mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya melaut dan mendapatkan tangkapan bagus, yaitu bisa mendapatkan ikan sebanyak 300 kilogram.
Akan tetapi, keberuntungan itu hanya terjadi sekali dan sejak dua hari kemarin dirinya belum mendapatkan tangkapan yang bagus.
“Pernah bagus sekali, dapat cakalang sampai 300 kiloan. Tetapi sekarang, kondisinya sudah sulit lagi, cuaca juga kembali buruk. Ya mau enggak mau istirahat dulu dirumah,” tuturnya.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar mengatakan, pihaknya belum bisa berbicara banyak mengenai kesulitan para nelayan, karena baru melaksanakan program produksi ikan.
Meski demikian, pihaknya tetap meminta kepada para nelayan agar waspada dan hati-hati.
“Kuta baru meluncurkan UPI (Unit Pengolahan Ikan), untuk membantu para nelayan. Kita akan terus upayakan, agar ada hal lain yang bisa dilakukan untuk membantu para nelayan ketika terjadi musim sulit,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post