SATELITNEWS.COM, LEBAK—Aksi balap liar masih marak di sejumlah ruas jalan Kabupaten Lebak. Terbaru, Polres Lebak berhasil menggagalkan aksi yang mengancam keselamatan jiwa tersebut.
Kegiatan ilegal itu terjadi di Jalan Rangkasbitung-Pandeglang tepatnya di Kecamatan Warunggunung, Sabtu (28/12/2024) malam. Polisi yang melakukan patroli menemukan adanya aksi balap liar dan langsung membubarkan dan mengamankan seorang pria yang diduga rekan joki.
Kepala Unit (Kanit) Gakkum Satlantas Polres Lebak, Ipda Aris Setyawan mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pria dengan barang bukti sepeda motor yang diduga sebagai alat untuk melakukan balap liar di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah, pada Sabtu lalu anggota Satlantas Polres Lebak berhasil menggagalkan aksi balap liar dan mengamankan seorang pemuda yang mengaku hanya sebagai petugas mengamankan motor di Kampung Sampay, Kecamatan Warunggunung,” kata Aris kepada wartawan, Senin (30/12/2024).
Balap liar ini didominasi oleh anak muda dari wilayah Rangkasbitung. Salah satu orang yang diduga rekan dari joki yang bertugas sebagai keamanan saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa balap liar menggunakan joki yang berasal dari Rangkasbitung.
“Balap liar yang dapat membahayakan keselamatan, baik itu pengendara lain maupun pelaku balap liar, kepada masyarakat untuk dapat melaporkan jika mendapati kegiatan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa tersebut,” tuturnya.
Sementara, salah seorang warga Mastur Huda mengatakan,kondisi Jalan Maulana Hasanudin yang sepiserta memiliki trek lurus kerap dijadikan lokasi balapan liar oleh para pemuda. Ia pun mengaku,adanya balap liar tersebut sangat mengganggu kenyamanan dirinya dan warga lainnya. “Jalan Maulana Hasanudin kerap menjadi langganan lokasi balap liar. Biasanya mulai dari jam 12 malam sampai jam 3 dini hari,” kata Mastur.
Mastur menambahkan, meski telah menjadi lokasi langganan balap liar, pihak kepolisian seolah melakukan pembiaran terhadap aksi yang merugikan masyarakat terutama mengganggu kenyamanan warga setempat. “Padahal kami (warga) sudah sering melakukan pelaporan atau pengaduan, hanya beberapa kali saja ditindak namun seperti tidak tegas karena terus berulang,” jelasnya. “Kami berharap agar pihak kepolisian benar-benar melakukan tindakan serius, apalagi menjelang libur tahun baru, pasti akan ada balap liar lagi,” tandasnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post