SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Kebakaran melanda dua ruko di Jalan Ciater Raya, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada, Senin (30/12/2024) malam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pantau di lokasi, api berkobar sejak pukul 22.22 WIB. Besarnya api, membuat perhatian warga sekitar maupun pengendara yang melintas. Sebelum unit mobil pemadam datang, para warga bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya.
Semakin lama api menyala, animo warga sekitar semakin besar hingga berkumpul memadati area kebakaran. Bahkan, kedatangan mobil memadam milik Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Tangsel sempat tersendat akibat terhalang.
Tidak berhenti disitu, petugas yang datang sekitar pukul 22.35 WIB juga masih terkendala selama proses pemadaman lantaran tingginya animo warga. Irfan Fauzi, warga di lokasi mengatakan bahwa api dengan cepat membesar dari salah satu toko.
“Langsung besar api dari yang ruko pojok, kurang tau karena apanya tapi dari awal terbakar tidak ada suara ledakan,” ujarnya di lokasi.
Fahrudin, Danru Pemadaman Damkar Tangsel menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 22.21 WIB. Pihaknya pun tiba di lokasi pukul 22.33 WIB.
“Terlalu ramai terlalu padat, tadi kita agak susah padamkan. Untuk yang terbakar ruko, pembuatan nisan untuk pemakaman. Yang sebelahnya bengkel mobil. Untuk yang nisan dalam keadaan kosong, bengkel juga lagi kosong. Alhamdulillah kita dapat atasi sehingga tidak merembet ke bagian bengkel,” ucapnya.
Fahrudin mengatakan, hingga pukul 22.55 WIB pihaknya telah memadamkan kobaran api dan tengah melakukan proses pendinginan. Untuk dugaan sementara, penyebab kebakaran disebabkan korsleting listrik.
“Utuk dugaan penyebab kebakaran terkait korsleting listrik, berdasarkan saksi warga sekitar yang tadi melihat. Tidak ada korban, karena dalam keadaan kosong dua-duanya,” paparnya.
Fahrudin menambahkan, total 4 unit mobil pemadam diturunkan untuk memadamkan di jago merah dan 16 petugas yang diturunkan. Kata dia, belum diketahui pasti berapa nilai kerugian dari kedua toko tersebut.
“Untuk mobil pemadam kebakaran 4 unit dari pos Pamulang dan BSD kurang lebih ada 16 personel. Estimasi kerugian masih pendataan, kita belum tanyakan, karena ruko dalam keadaan kosong,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post