SATELITNEWS.COM, SERANG–Sebanyak 673 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Banten selama tahun 2024. Jumlah itu menurun 7 persen dibandingkan tahun 2023 sebanyak 727 orang.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dalam Rilis Akhir Tahun di Aula Serbaguna Polda Banten pada Selasa (31/12) menjelaskan pada tahun 2024 terdapat 1.998 kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah itu naik dibandingkan tahun 2023 sebanyak 1.643 atau bertambah 355 kejadian atau naik 22%. Dari kecelakaan tersebut, sebanyak 673 orang meninggal dunia, 180 orang luka berat dan 2.345 luka ringan.
“Jumlah meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 673 orang atau turun 7 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Jumlah korban luka berat pada tahun 2024 sebanyak 180 dibandingkan pada tahun 2023 sebanyak 137 naik 43 orang atau 31%. Jumlah korban luka ringan pada tahun 2024 sebanyak 2.345 dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 1.736 atau 609 atau 35%,” ungkap Kapolda.
Dia menambahkan kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 sebesar Rp. 4.373.370.000. Naik 25 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp. 3.485.610.100.
“Naik sebesar Rp. 887.759.900 atau 25%,” tambah Kapolda.
Polda Banten juga mencatat jumlah tilang manual pada 2024 sebanyak 31.448 kasus, Naik 3 persen dibandingkan 2023 yang sebanyak 30.527 tilang.
Sedangkan jumlah penindakan melalui tilang elektronik pada 2024 sebanyak 38.224 kali. Naik dibandingkan 2023 sebanyak 26.570. Meningkat sebanyak 11.654 atau 44%,
“Jumlah teguran pada 2024 sebanyak 86.348 pelanggar dibandingkan dengan tahun 2023 berjumlah 109.864 mengalami penurunan sebanyak 23.516 pelanggar atau turun 21%,” tutur Kapolda Banten. (gatot)
Diskusi tentang ini post