SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Arus lalu lintas kendaraan ke luar Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) mengalami peningkatan saat momen liburan tahun baru 2025. Tercatat lebih dari 426 ribu kendaraan ke luar Jabotabek.
“Sebanyak 426.539 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai dengan H-1 libur tahun baru 2025 yang jatuh pada periode Minggu-Selasa (29-31 Desember 2024),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Rabu (1/1/2025).
Angka tersebut merupakan angka akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 7,96 persen jika dibandingkan lalin normal (395.101 kendaraan),” ujarnya.
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah jumlah 95.207 kendaraan atau meningkat sebesar 21,32 persen dari lalu lintas normal
Sedangkan lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang berjumlah jumlah 100.979 kendaraan atau meningkat sebesar 19,33 persen dari lalu lintas normal
Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 196.186 kendaraan atau meningkat sebesar 20,29 persen dari lalu lintas normal
Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 128.906 kendaraan atau lebih rendah 5,24 persen dari lalu lintas normal
Arah Selatan (Puncak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 101.447 kendaraan atau meningkat sebesar 5,71 persen dari lalu lintas normal.
“Jasa Marga mencatat adanya peningkatan arus kendaraan menuju arah Bandung pada Selasa, (31/12) di GT Kalihurip Utama, sebanyak 31.463 kendaraan meningkat 21,5 persen dari lalin normal (25.898 kendaraan),” ujar Lisye Octaviana.
Sementara itu, Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat terjadi peningkatan volume lalu lintas (lalin) kendaraan di seluruh ruas tol Regional Nusantara sebesar 8,2 persen dari kondisi normal.
Adapun jumlah lalin yang tercatat pada malam tahun baru 2025, yakni sebanyak 174.266 kendaraan, dibandingkan volume lalin normal yang sebanyak 161.054 kendaraan.
JNT Regional Division adalah salah satu divisi regional Jasa Marga yang meliputi jaringan jalan tol yang berada di provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bali.
Adapun jaringan jalan tol dimaksud yakni Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa) 42,7 km, Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi 61,7 km, Tol Balikpapan-Samarinda 92,27 km, Tol Manado-Bitung 39,9 km dan Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) 12,7 km. (bbs/san)
Diskusi tentang ini post