SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, mengajukan bantuan ke Pemprov Banten. Tindakan itu dilakukan, untuk membantu nelayan selama musim paila.
Kepala Diskan Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Banten, terkait bantuan bagi para nelayan selama terjadi musim paila.
Hasilnya, kata dia, Pemprov Banten sudah menyediakan bantuan berupa beras untuk para nelayan yang mengalami kesulitan, karena tidak bisa melaut selama terjadi musim paila beberapa bulan ini.
“Kita sudah berkomunikasi dengan Pemprov Banten, dan hasilnya ada bantuan bagi para nelayan berupa beras. Mengenai berapa jumlah beras yang didapat, nanti ditentukan pihak provinsi,” kata Uun, Rabu (1/1/2025).
Uun mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah nelayan yang mengalami kesulitan perekonomian selama musim paila. Setelah selesai dilakukan pendataan, pihaknya akan segera menyampaikan kepada Pemprov Banten.
“Kalau sekarang, kita masih melakukan pendataan dulu, semoga secepatnya bisa segera selesai, karena akan langsung kita serahkan kepada Pemprov Banten agar para nelayan bisa segera mendapatkan bantuan,” tambahnya.
Uun juga mengaku, sering mendapat keluhan dari apra nelayan terkait masa sulit selama musim paila. Meski demikian, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena alokasi anggaran yang ada di instansinya sangat terbatas.
“Kita bukannya enggak mau membantu, tetapi memang alokasi anggarannya terbatas. Walaupun demikian, kita tetap komunikasi dengan Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat agar bantuan untuk para nelayan tetap ada,” tuturnya.
Muksin, seorang nelayan kursin di Teluk, Kecamatan Labuan, mengatakan, dalam satu tahun musim paila bisa terjadi beberapa kali. Hal itu dikarenakan banyak hal, terutama terkait cuaca buruk yang bisa terjadi dalam waktu yang lama dalam satu tahun.
“Kalau sudah masuk musim angin Barat misalnya, mau enggak mau kita enggak melaut, karena ikannya sulit didapat dan cuaca enggak bersahabat. Bisa sampai berbulan-bulan kalau sudah seperti ini,” akuya.
Ridwan nelayan payang di Teluk, Kecamatan Labuan mengaku, selama ini ketika terjadi paila, dirinya kerap menggadaikan barang berharga miliknya. Oleh karena itu, dia bergarap ada solusi lain untuk menutupi kebutuhan selama terjadi musim paila.
“Enggak tahu juga harus bagaimana kalau sudah paila. Ya semoga saja ada kebijakan lain, supaya ketika terjadi paila, kita tetap bisa mendapatkan uang buat bertahan hidup,” katanya. (adib)
Diskusi tentang ini post