SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Jalan bekas galian pipa air di Jalan Teuku Umur, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dikeluhkan pengguna jalan. Keluhan itu lantaran adanya kerusakan jalan yang mengganggu kenyamanan para pengendara hingga sempat memicu kecelakaan.
Lokasi rusaknya jalan itu persis di dekat SMP dan SMK Dharma Siswa. Pantauan di lokasi, setidaknya terdapat 6 titik jalan berlubang dan bergelombang di sisi sebelah kiri jalan tersebut. Nampak para pengendara berupaya menghindari jalan berlubang dengan melintas ke sisi tengah jalan. Namun, ada pula pengendara yang tidak melihat kerusakan jalan itu, sehingga menghantam jalan berlubang tersebut.
Salah satu pedagang sekitar, Aldi mengatakan, penambalan jalan bekas galian pipa air itu dilakukan sejak 3 minggu lalu. Namun beberapa hari kemudian, jalan yang mulanya mulus itu lalu rusak hingga berlubang dan bergelombang. “Nambal jalan bekas galiannya itu seperti asal-asalan. Baru berapa hari masa sudah rusak,”ujar Aldi, Kamis (2/1/2025).
Menurutnya, kerusakan jalan itu sangat membahayakan bagi para pengguna yang melintas. Bahkan, kata dia, akibat rusaknya itu terdapat pengguna jalan yang mengalami kecelakaan tunggal lantaran terjatuh menghantam lubang. “Pernah ada yang jatuh sampai luka-luka karena lewat jalan rusak itu,”katanya.
“Kalau yang sering lewat sini mungkin tahu ada lubang di situ, sehingga dia lewatnya agak ke tengah. Tapi yang baru lewat kan dia nggak tau, sehingga bisa jatuh karena jalan lubang itu,”sambungnya.
Sementara salah satu pengendara, Holil mengaku resah dengan adanya kerusakan jalan tersebut. Ia mengeluh lantaran jalan yang kerap ia lewati tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. “Kalau lewat jalan ini harus ekstra hati-hati. Karena kalau ngga, bisa jatuh karena jalan berlubang itu,”ucapnya. “Saya berharap agar pihak terkait segera memperbaiki jalan yang rusak ini,”harapnya.
SatelitNews.Com sudah berupaya menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang untuk mengonfirmasi ihwal kerusakan jalan tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan yang bersangkutan belum memberikan konfirmasi. (hafiz)
Diskusi tentang ini post