SATELITNEWS.COM, SERANG – Kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Anyer – Cinangka, Kabupaten Serang, selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebabnya, wisatawan memilih untuk mengurungkan berlibur di wisata pantai lantaran terpengaruh oleh informasi media sosial, salah satunya yang mengabarkan ombak tinggi.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Anas Dwisatya Prasadya mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kunjungan wisatawan pada libur Natal tahun 2024 yang datang untuk berlibur ke objek wisata di Kabupaten Serang, kurang lebih ada sebanyak 200.000 wisatawan dan libur Tahun Baru 2025 sekitar 30.000 wisatawan
Sedangkan pada libur Nataru pada tahun sebelumnya kunjungan wisatawan mencapai 300.000.
“Memang di Nataru (wisatawan) rada berkurang, dibanding tahun sebelumnya,” kata Anas, Kamis (2/1/2025).
Dari sekian banyaknya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Serang, kata Anas, mayoritas ke objek wisata Tirta. Sedangkan ke kawasan wisata pantai Anyer – Cinangka, tidak begitu banyak.
Penyebabnya, mungkin terkait dengan cuaca buruk, dan kedua informasi beredar melalui media sosial yang begitu gencar terkait dengan ombak tinggi, sehingga wisatawan enggan datang ke kawasan wisata Anyer – Cinangka.
“Jadi justru yang banyak pengunjungnya adalah wisata Tirta, kolam renang, kaya Binuang Waterpark itu lumayan kunjungannya, pantai yang rada sepi,” tuturnya.
Terkait dengan okupansi hotel, Anas juga menyampaikan bahwa dari jumlah 1000 lebih kamar yang tersedia, rata rata okupansi 60 sampai 70 persen. Bahkan, ada juga hotel yang berlokasi di perbatasan Kecamatan Cinangka – Sampai perbatasan Carita, okupansinya dibawah 50 persen.
“(Yang berkunjung ke Anyer – Cinangka,red) Rata rata dari Jakarta, Tangerang bahkan Bandung juga ada. Kalau dari lokal jarang, kebanyak dari luar,” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post