SATELITNEW.COM, TANGERANG – Varises bukan sekadar masalah estetika, tetapi juga kondisi kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas harian. Kini, Bethsaida Hospital Gading Serpog, Kabupaten Tangerang punya solusi jitu. Yakni menggunakan EVLA, teknologi laser minimal invasif.
Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Aflah Dhea Bariz Yasta, Sp.BTKV mengatakan, varises terjadi ketika pembuluh darah vena membesar dan melebar, akibat katup vena yang tidak berfungsi optimal.
“Kondisi ini menyebabkan darah menggenang dan menimbulkan gejala seperti pembuluh darah yang tampak menonjol, rasa nyeri, pembengkakan, serta kram pada kaki,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada satelitnews.com, kemarin.
Menurut dr. Aflah, penyebab varises beragam. Pertama, karena duduk atau berdiri terlalu lama, aliran darah di kaki terhambat, sehingga darah mengumpul di pembuluh vena. Kedua, karena kehamilan, perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan tekanan janin membuat vena melebar. Ketiga karena obesitas atau berat badan berlebih, berat badan berlebih memberi tekanan pada vena, membuat katup bekerja lebih keras. Keempat karena penuaan, elastisitas pembuluh darah berkurang, katup melemah, sehingga darah mudah menggenang.
Lanjut dr. Aflah, penyebab kelima karena kurang aktivitas fisik, kurang berolahraga menyebabkan otot kaki tidak bekerja optimal dalam membantu mengalirkan darah kembali ke jantung. Keenam karena perubahan hormon, menstruasi, kehamilan, menopause, dan kontrasepsi hormonal dapat melemahkan vena. Ketujuh, karena penggunaan sepatu hak tinggi, mengurangi aktivitas otot betis, yang penting untuk sirkulasi darah. Kedelapan, karena faktor genetik (Keturunan), pembuluh darah yang lemah atau katup vena yang rusak sering kali diturunkan secara genetik.
Kemudian kata dr. Aflah, beberapa gejala umum varises meliputi: pembuluh darah berwarna kebiruan yang menonjol di kaki. Rasa pegal, nyeri, dan berat pada kaki. Pembengkakan di pergelangan kaki. Serta kram kaki di malam hari.
Selain itu, dr. Aflah, juga menerangkan tentang teknologi Endovenous Laser Ablation (EVLA). Menurutnya, EVLA adalah metode modern untuk mengatasi varises dengan teknologi laser yang minimal invasif. Prosedur ini bekerja dengan menutup pembuluh darah vena yang bermasalah, sehingga aliran darah dialihkan ke vena yang lebih sehat.
“Keunggulan EVLA itu, pertama minim sayatan, tidak meninggalkan bekas luka. Kedua, cepat, prosedur hanya memakan waktu 30-60 menit. Ketiga, minim rasa sakit, dilakukan dengan bius lokal. Keempat, pemulihan singkat, pasien dapat beraktivitas kembali dalam 1-2 hari. Serta, kelima, efektif dan aman, solusi jangka panjang dengan risiko komplikasi minimal.
“Banyak pasien datang dengan keluhan nyeri dan pegal pada kaki yang sudah berlangsung lama. Pasien bisa langsung beraktivitas kembali dalam waktu singkat. EVLA memberikan solusi efektif bagi pasien varises dengan proses yang cepat, aman, dan tanpa operasi besar,” jelas dr. Aflah.
“Klinik Bedah Toraks dan Vaskular di Bethsaida Hospital Gading Serpong, kini dilengkapi teknologi modern dan tim medis berpengalaman. Berbagai layanan disediakan untuk memastikan kenyamanan pasien, termasuk metode EVLA untuk mengatasi varises,” jelasnya.
Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Pitono menyampaikan komitmennya dalam menyediakan perawatan kesehatan berkualitas.
“Kami selalu berupaya menghadirkan teknologi mutakhir seperti EVLA, didukung fasilitas lengkap dan dokter spesialis terpercaya. Klinik Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Bethsaida Hospital siap menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan terbaik untuk masalah varises dan penyakit vaskular lainnya,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post