SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang yang telah berlangsung hampir setahun lalu belum juga terselesaikan. Proyek yang ditargetkan rampung akhir Desember 2024 ini ternyata molor dari waktu yang telah ditentukan.
Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin. Menurutnya, progres revitalisasi Pasar Anyar hingga saat ini baru menyentuh angka 96,80 persen. “Untuk Pasar Anyar laporan ke saya sudah mencapai 96,80 persen. Sehingga ada deviasi sekitar 3 persen,”ungkapnya saat mendampingi Mendagri M Tito Karnavian meninjau lokasi Pasar Induk Tanah Tinggi, Jumat lalu.
Oleh karenanya, Nurdin menambahkan, waktu pengerjaan revitalisasi pasar anyar bakal diperpanjang sampai 50 hari ke depan. Sehingga proyek strategis nasional itu diprediksi bakal rampung pada akhir Februari 2025. “Tentu yang belum selesai, nanti dari Kemen PUPR balai wilayah ini mungkin akan diperpanjang sampai dengan 50 hari ke depan, dengan konsekuensi ada denda dari keterlambatan tersebut,”katanya.
“Kemudian setelah itu, penyerahan ke kita dan setelah itu kita proses untuk menempatkan kembali para pedagang,”jelasnya. Sebelumnya, Pemkot Tangerang menyebut bahwa revitalisasi Pasar Anyar bakal rampung pada akhir tahun 2024.
Ihwal keterlambatan pengerjaan proyek itu juga telah disampaikan oleh anggota Komisi lV DPRD Kota Tangerang, Apanudin. Menurutnya, proyel itu bakal rampung bulan Maret 2025. Ia mengatakan DPRD Kota Tangerang sebenarnya ingin agar revitalisasi Pasar Anyar segera diselesaikan pada akhir tahun 2024. Namun terdapat beberapa kendala teknis sehingga mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya.
“Keinginan dari teman-teman DPRD sebetulnya kita ingin cepat sesuai pada perencanaan awal. Harusnya target tanggal 30 Desember 2024 ini sudah bisa diselesaikan. Namun dengan adanya beberapa kendala di awal ini, maka kita bergeser ke tahun berikutnya,”ungkapnya beberapa waktu lalu. (hafiz)
Diskusi tentang ini post