SATELITNEWS.COM, SERANG – Kawasan wisata Anyer – Cinangka, Kabupaten Serang, kurang dilirik oleh Wisatawan Mancanegara. Berdasarkan catatan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, terakhir pada libur natal dan tahun baru hanya ada 45 orang.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwisatya Prasadya mengatakan, dari tahun ke tahun, terutama selama libur natal dan tahun baru memang wisatawan mancanegara yang datang ke kawasan wisata Anyer – Cinangka kurang banyak.
Menurut Anas, Kawasan Wisata Anyer – Cinangka mungkin bukan tujuan wisata Mancanegara. Karena, wisatawan asing biasanya butuh ruang privat dan petualangan. Sedangkan kawasan Wisata Anyer – Cinangka, sangat sedikit ruang privat dan petualangannya.
“Kalau di kita, untuk lokasi petualangan sangat sedikit yah. Jadi wisatawan Mancanegara rada kurang yah, hanya ada 45 yang tercatat, itu untuk liburan Nataru, itu juga kebanyakan dari Asia. Kemudian tahun sebelumnya gak juga sampai ratusan juga,” kata Anas, Minggu (5/1/2025).
Terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, Anas menuturkan, jika melihat sampai dengan triwulan tiga Rl31,977 Miliar.
Pendapatan tersebut antara lain, yang pertama dari sektor hotel Rp18,5 Miliar, Restoran Rp11,7 Miliar, pajak hiburan Rp1,5 Miliar, retribusi tempat rekreasi olahraga Rp49 juta, pendapatan denda pajak hotel dan lain lain Rp21 juta.
“Ini adalah Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata yah. Memang untuk Nataru okupansi hotel dari 1000 lebih kamar tersedia, rata – rata hanya terisi 50 persen. Apalagi perbatasan Cinangka sampai Carita, okupansinya sangat kurang, dibawah 50 persen,” tuturnya.
Namun demikian, kata Anas jika melihat target kunjungan wisatawan selama satu tahun di 2024 sudah melebihi target, yaitu mencapai 3,60 juta wisatawan dari target 2,9 juta kunjungan wisatawan.
“Kalau secara keseluruhan kita memang sudah melebihi target. Cuma kalau Nataru kita rada berkurang dibanding sebelumnya. Kalau sebelumnya di Nataru sebanyak 300 ribu, kalau sekarang hanya 200 ribu,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post