SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang sukses menggelar Konferensi 1 yang dilaksanakan di Majelis Al Husna Linahdlatil Ulama, Uwung Jaya, Cibodas, Sabtu-Minggu (4-5/1/2024). Konferensi yang dihadiri puluhan anggota ini mengangkat tema “menajamkan visi, mensolidkan jam’iyyah.”
Konferensi MWC NU Cibodas ini merupakan Konferensi 1, karena sebelumnya dipilih sesuai pendekatan penunjukan karena takdzim terhadap para ulama, berbeda dengan sistem pada saat ini sesuai arahan PBNU periode kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, yang menitikbertakan pada pengelola manajemen.
“Pada periode Gus Yahya, PBNU mengusung perubahan secara administrasi, pengelolaan manajemen modern yang tidak mengubah pola gerakan organisasi sebelumnya dengan sistem penunjukan,” kata Ketua PWNU Kareteker Provinsi Banten, KH Lukman Khakim dalam sambutannya.
Selain itu, tujuan konferensi ini selain memilih calon kepengurusan di MWC Cibodas, juga bertujuan untuk mendesain program yang dapat membangkitkan kemandirian organisasi serta ekonomi.
“Oleh karenanya, Konferensi MWC NU Cibodas ini, jangan soal memilih pemimpin saja, fokuskan yang memiliki loyalitas serta menawarkan visi strategis untuk kemandirian organisasi dan ekonomi,” tegas Ketua MWC NU Kareteker Cibodas, Yana Karyana.
Yana juga menegaskan bahwa setelah dibentuk ranting-ranting NU, dimanfaatkan untuk khidmat dan mencari keberkahan dan jangan sampai setelah dibentuk justru mati suri. “Mari semangat berkhidmat dan berlomba dalam kebaikan dan mengharap ridho Allah serta keberkahan masyayikh. Jangan sampai setelah dilantik lantik, justru melempen, apalagi turu (tidur),” tegas Yana.
Selain itu, Ketua PCNU kota Tangerang, KH Dedi Mahfudin dalam sambutannya menekankan pentingnya berorganisasi dan berkhidmat dalam Berjam’iyyah NU. “Kalian harus tahu bahwa NU bukan soal organisasi, NU itu organisasi istimewa, penuh keberkahan karena didirikan oleh para aulia dan masyayikh yang tidak diragukan kesalehan, kealimannya,” kata KH Dedi.
Pada konferensi ini, telah memunculkan dinamika namun tetap berpegang teguh pada musyawarah ala harokah Nahdhiyyah, di ruang sidang SDIT Amanah, Uwung Jaya, telah menghasilkan keputusan yaitu Muhammad Akrom Solihin selaku Rois Syuriah dan Jaenal Muttakin, Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2025-2030. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post