SATELITNEWS.COM, LEBAK—Minggu (5/1/2025) ini menjadi hari terakhir libur sekolah dan tahun baru 2025. Momen tersebut rupanya dimanfaatkan masyarakat dari berbagai daerah untuk menghabiskan liburnya.
Salah satunya adalah objek wisata Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Pengunjung yang datang membluda. Namun sayang kemacetan parah tak terhindarkan akibat minimnya petugas jaga.
Dari pantauan SatelitNews.Com di lokasi pada siang hari dibarengi dengan cuaca panas yang menyengat, nampak terlihat kendaran motor dan mobil baik yang akan masuk mapun yang hendak keluar. Jalan yang kecil serta minimnya petugas jaga yang mengatur lalu lintas ditambah masih rendahnya kesabaran pengendara untuk tertib berlalulintas membuat kemacetan parah di objek wisata Baduy tak terhindarkan. Tidak jauh dari lokasi gerbang pintu masuk wisata Baduy, terdapat tanjakan tajam yang dapat membahayakan keselamatan pengendara ketika kemacetan itu terjadi.
Seorang pengunjung wisata Baduy Deni menyesalkan kemacetan parah di objek wisata Baduy. Minimnya pengatur lalulintas menurut warga Tangerang ini menjadi faktor kemacetan ini tak terhindarkan. “Nggak gerak tadi, macet parah. Tidak ada pengatur lalulintas di lokasi kemacetan maupun di pertigaan pintu masuk wisata,” kata Deni.
Deni tak menampik, momen hari terakhir libur sekolah dimanfaatkan dirinya untuk berlibur di wisata Baduy. Menurutnya, selain banyak keunikan di kehidupan warga Baduy juga momennya dibarengi dengan musim durian. “Sering (liburan ke Baduy), tapi tidak seperah ini macetnya. Sudah berkembang, jadi harus dibarengi dengan kesiapan pemerintah daerah dalam menatanya mulai dari parkir, petugas jaga maupun lainnya yang dapat membuat pengunjung itu nyaman,” pintanya.
Membludaknya jumlah pengunjung di objek wisata Baduy, juga dibenarkan oleh petugas loket masuk kawasan wisata Baduy, Sardi. Katanya, tidak kurang seribu pengunjung tiap hari masuk ke objek wisata Baduy selama libur Nataru ini. “Itu (seribu pengunjung) yang terdaftar ya. Tapi ada juga yang tidak terdaftar. Bahkan, seperti kemarin itu yang tercatat hampir 2.000 pengunjung masuk,” kata singkat Sardi.(mulyana)
Diskusi tentang ini post