SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Arsenal gagal mengalahkan Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris. Meriam London ditahan imbang 1-1.
Brighton vs Arsenal berlangsung di Stadion Falmer, Minggu (5/1/2025) dini hari WIB. Pasukan Mikel Arteta memimpin 1-0 lebih dulu di babak pertama lewat gol Ethan Nwaneri.
Brighton berhasil memaksakan laga tuntas dengan skor 1-1. Joao Pedro merobek gawang Arsenal di babak kedua lewat eksekusi penalti.
Hasil ini bikin Arsenal gagal merapatkan jarak dengan Liverpool di puncak klasemen. Mereka di urutan kedua dengan 40 poin tertinggal lima angka dari Si Merah yang bermain dua laga lebih sedikit. Brighton di urutan kesepuluh dengan 28 poin.
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengungkap Arsenal tak optimal melawan Brighton & Hove Albion karena sejumlah pemain absen. Ia terpaksa memainkan pemain tak di posisi aslinya.
Meski demikian, ia mengakui Arsenal tak tampil optimal di laga ini. Kristi pemain menjadi salah satu sebabnya. Ia terpaksa memainkan pemain tidak di posisi aslinya. Salah satunya Thomas Partey yang dipaksa jadi bek kanan.
“Saya pikir kami mengakhiri pertandingan dengan lebih baik. Saya pikir dalam 10 menit terakhir atau lebih kami merasa bahwa kami bisa menghasilkan sesuatu dan kami lebih unggul, tetapi ada periode yang tidak nyaman dengan beberapa pemain bermain di posisi berbeda yang tidak terasa alami dan tidak memiliki kapasitas untuk menutupinnya. Tetapi sekali lagi itu tergantung pada kami dan kami bisa melakukannya dengan lebih baik,” ujar Arteta dikutip dari situs Arsenal.
Hasil imbang ini meredam laju Arsenal, yang sebelumnya merangkai kemenangan di empat laga beruntun. Tiga dari kemenangan itu didapatkan di Liga Inggris, hingga mengangkat mereka ke posisi dua.
Namun kini mereka terancam tertinggal lebih jauh dari Liverpool yang memimpin. Keduanya sekarang berjarak lima poin, tapi Arsenal sudah memainkan dua laga lebih banyak. “Saya rasa kami merasa seharusnya bisa lebih baik lagi dalam mengelola pertandingan ini dan gol yang kami cetak di babak pertama. Semestinya kami bisa bikin gol lain,” kata bek Arsenal Riccardo Calafiori dikutip BBC.
“Saya tak tahu kenapa kami membuat begitu banyak kesalahan bodoh, tapi hal bagusnya adalah kami bermain lagi dalam tiga hari. Mungkin kami bermain terlalu rendah dan memberi lawan terlalu banyak kesempatan menguasai bola.”
“Ini bukan kekalahan besar. Kami harus terus berusaha dan memenangi laga berikutnya. Bukan juga momen untuk terlalu memikirkan soal titel. Kami perlu fokus ke diri sendiri dulu,” tambahnya.
Dalam laga itu, hadiah penalti yang didapatkan Brighton & Hove Albion membuat Arsenal harus pulang dengan skor 1-1. Manajer Mikel Arteta merasa penaltinya sangat aneh.
Arteta merasa wasit Anthony Taylor membuat keputusan aneh meski sudah ditinjau lewat VAR. Sebab, kontak antara William Saliba dengan Joao Pedro terjadi karena beradu kepala dalam duel udara.
“Saya belum pernah melihat keputusan seperti itu dalam karier saya. Saya bertanya kepada para pemain apakah mereka pernah melihatnya dan tidak ada yang pernah melihatnya sebelumnya,” kata Arteta yang dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Ketika Anda melihat insiden tersebut, jaraknya, pemainnya, Joao Pedro menyentuh bola dan Saliba menyentuh bola. Anda dapat melihat kontak di sana,” sambungnya.
Di sisi lain, Arteta juga mengingatkan bahwa Arsenal harusnya mengendalikan yang bisa dikendalikan. Hal tersebut merujuk pada permainan timnya. “Ada dua hal. Pertama-tama kami harus melakukan dengan lebih baik yang dapat kami kendalikan. Dan kemudian tentu saja ada hal yang sayangnya berada di luar kendali kami, dan dapat berdampak besar pada permainan,” tegasnya. (dm)
Diskusi tentang ini post