SATELITNEWS.COM, SERANG – Objek wisata mangrove, di Desa Berambang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, dikeluhkan oleh para tokoh masyarakat (Tokmas), lantaran kerap dijadikan tempat pacaran oleh muda mudi, dari sore hingga malam.
Atas keluhan tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, yang juga Politisi PKB, Abdul Gofur, mendatangi langsung ke lokasi.
“Para tokoh masyarakat ngasih tahu saya, tempat wisata mangrove di Desa Berangbang, jadi tempat berpacaran, dari sore sampai magrib, bahkan sampai malam, yang diduga bukan pasangan suami istri,” kata Gofur, Senin (6/1/2025).
Gofur menuturkan, para tokoh masyarakat menyampaikan dan memberitahunya, jika mereka merasa resah atas aktifitas tersebut. Ia pun mengaku, setelah mendapatkan keluhan tersebut langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi objek wisata tersebut.
“Hari Sabtu (4/1/2025,red) kemarin, saya sudah ke lokasi. Kita pastikan, jangan sampai tempat wisata dijadikan tempat untuk berbuat macam – macam, kita juga lihat kondisi wisata ini memang sangat memprihatinkan, akses jalan yang tidak memadai dan banjir,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Gofur, agar objek wisata tersebut lebih baik lagi, dirinya mendorong agar dikelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang dalam hal ini Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
“Itu sangat jelas, mempunyai potensi besar untuk pendapatan desa dan daerah. Jadi harapan saya, itu dikelolah Pemda, itu kan laut punya negara,” tuturnya.
Gofur mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui objek wisata mangrove tersebut sekarang dikelola oleh siapa.
“Saya tidak tahu, itu dikelolah oleh siapa. Tapi sepertinya perorangan, paling desa,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post