SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah mulai berlangsung di sejumlah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin (6/1). Walau pun program itu sudah berjalan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN) soal program tersebut.
“Jadi ini hari pertama, semuanya dari badan gizi nasional sambil kami menunggu juknis buat keberlanjutannya seperti apa khusus di sekolah sekolah lain. Kita masih menunggu bagaimana untuk sekolah yang lain,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Deden Deni.
Diketahui, setidaknya baru terdapat 7 sekolah yang sudah merasakan program makan bergizi gratis. Kata dia, pihaknya terus melakukan koordinasi tidak hanya dengan Badan Gizi Nasional, tetapi juga stakeholder terkait.
“Jadi ada 7 sekolah yang sudah berjalan kegiatan makan bergizi. Tentu kita semua pihak akan berkoordinasi dengan BGN dan nanti mungkin BGN nya sebagai koordinator untuk mengumpulkan semua stakeholder yang terlibat di program MBG ini,” katanya.
Sebagai informasi, dapur bergizi yang saat ini sudah beroperasi hanya membuat 3.000 porsi makanan setiap harinya. Jumlah itu memang sudah diatur estimasinya. Dari total siswa kurang lebih 235 ribu siswa di Tangsel, maka baru ada sekitar 1,27 persennya. Rencananya, sejumlah dapur bergizi akan dibangun. Namun, hingga saat ini belum ada kepastiannya.
“Masih BGN, kami juga aktif konsultasi koordinasi dengan BGN, yang penting berjalan. Karena saking banyaknya ada 235 ribu siswa dari jenjang TK sampai SMP sesuai kewenangan. Tapi kalau jumlah siswa sudah kita petakan di setiap sekolah,” papar Deden.
“Kita tunggu arahan dari BGN. Tentu kan itu harus seragam harus sama kemasannya supaya semua seragam sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan BGN kita tunggu, Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ungkapnya. (eko)
Diskusi tentang ini post