SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menemukan 13 ekor hewan ternak jenis sapi, yang terinfeksi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Temuan ini saat DPKP melakukan pengecekan kesehatan dan pemberian vaksin terhadap hewan ternak.
“Setelah kita periksa ternyata ada 11 sapi terindikasi PMK di wilayah Kecamatan Rajeg,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika, Minggu (5/1).
Ia mengungkapkan, setelah mengetahui adanya hewan yang terkena penyakit menular itu, maka pihaknya langsung melakukan penanganan dengan mengisolasi terhadap hewan tersebut.
“Dengan penanganan yang cepat, sapi-sapi yang terkena PMK ini, kondisinya sudah mulai membaik dan tertangani tim kesehatan hewan,” terangnya.
Asep mengungkapkan, hingga saat ini tim penelusuran penyakit hewan dari DPKP Kabupaten Tangerang, juga melaporkan adanya dua ekor yang mengalami saspek PMK.
Maka dari itu, lanjutnya, jumlah hewan ternak di wilayahnya yang terdampak penyakit mulut dan kuku terdapat 13 ekor.
“Dan hari ini (kemarin,red) kami menemukan lagi ada dua saspek PMK pada hewan ternak, sekarang sudah mulai pengobatan,” katanya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan antisipasi dan penanganan secara masif melalui pemberian vaksinasi hewan ternak. Kini, pihaknya sudah menyasar sekitar 750 hewan ternak jenis sapi untuk mendapat vaksinasi tersebut.
“Sejak Kamis (02/01), kami terus melakukan vaksinasi hewan. Sekarang sudah ada 750 hewan menerima vaksinasi itu,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post