SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Sudah 2 bulan lamanya sampah menggunung di tempat pembuangan sampah (TPS) Kompleks Keuangan RT 01/13, Karang Tengah, Kota Tangerang tak kunjung diangkut. Tumpukan sampah di lokasi tersebut memang kerap kali terjadi saat momen hari raya atau masa liburan tiba. Warga pun mengeluh.
Seperti disampaikan salah satu warga terdampak, Dorti (64). Menurutnya, sampah di dekat rumahnya itu tidak diangkut selama 2 bulan. Penampakan gunungan sampah itu sudah dua kali terjadi, yakni saat Lebaran dan Natal 2023.
“Sudah 2 bulan ini nggak diangkut. Sebelumnya juga waktu lebaran sampah ini menumpuk,”katanya, Selasa (7/1/2025). Ia menuturkan, tumpukan sampah tersebut tak kunjung diangkut oleh petugas lantaran diduga kekurangan armada.
“Selama 20 tahun (kami tinggal) dua kali terjadi. Itu karena kurangnya armada pak, katanya, kata pengawas sampah ya, saya juga sering bilang sama pengawas sampah,”ucapnya.
Bahkan, kata dia, kerap kali pengawas setempat menghilangkan sampah dengan cara yang tak semestinya yakni dibakar. Sehingga hal itu pun membuat dirinya khawatir jika terjadi angin kencang hingga merambat kerumahnya.
“Nah, kadang mereka membakar, biasanya dibakar sama pengawasnya. Kita nungguin, takut kebakaran. Itu kan pasti bisa terjadi, angin kencang kan,”ujarnya.
Dirinya sudah melapor terkait hal tersebut kepada RT dan RW setempat. Dorti berharap, sampah-sampah itu segera diangkat. Sebab, di rumahnya juga banyak anak kecil, yang kurang pantas jika harus menghirup udara tak segar.
“Kalau bau ya pasti ya, belatung-belatung, sampah masuk ke dalam. Kita nyapu ya dengan ikhlas,”imbuhnya. “Kita juga sudah ngelapor ke RT, RW udah, RT juga udah ngeliat kebenarannya, nah RT juga udah menghubungi ke kecamatan udah, ke kelurahan udah,”sambungnya.
Sementara Camat Karang Tengah, Hendriyanto mengatakan bahwa lokasi penampungan sampah tersebut ilegal. Kata dia, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup sebelumnya pernah menutup lokasi itu, namun dibuka kembali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Itu memang sudah lama, dulu sempat viral juga kan ramai tuh. Terus itu pernah ditutup. Tapi lama nggak dikontrol ada lagi tuh oknum yang membuka lagi,”ujarnya.
Ia mengaku bahwa tumpukan sampah di lokasi itu akan segera diangkut oleh petugas kebersihan. Setelah itu, pihaknya akan menindaklanjuti dengan kembali menutup lokasi sampah ilegal tersebut.
“Kita bersihkan dulu, rencananya nanti jam satuan akan kami angkut. Kita juga akan tutup tempat itu. Kedepannya akan diawasi oleh pengawas dengan berkoordinasi oleh pihak RT dan RW setempat,”pungkasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post