SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Emosi keluarga korban dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru ngaji berinisial W di Ciledug, Kota Tangerang sudah tak terbendung lagi.
Pasalnya hingga kini, terduga pelaku masih berkeliaran dan tak kunjung ditangkap oleh pihak kepolisian.
Sehingga, sejumlah pihak keluarga korban mendatangi rumah Ketua RW 02 Kelurahan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, pada Selasa (7/1/2025) malam untuk melakukan audiensi dengan sejumlah pemangku kebijakan. Di antaranya Kapolsek Ciledug, Kompol Ubaidillah, serta beberapa petugas dari UPTD-PPA Kota Tangerang yang turut hadir dalam audiensi tersebut.
Dalam pertemuan itu, salah satu orang tua korban, mengaku sangat terpukul ketika mengetahui sang anak menjadi korban pencabulan. Ia ingin meminta keadilan atas kasus pelecehan seksual yang dialami para korban. Bahkan, di hadapan Kapolsek Ciledug dan warga RW 02, dia meminta polisi untuk segera bertindak.
“Saat mengetahui anak saya dilecehkan. Astagfirullah, sakit hati saya pak. Orang tua mana yang tidak terpukul anaknya diperlakukan seperti itu,”ujar salah satu orang tua korban.
Ketua RW 02, Adit memastikan akan terus memonitor penanganan pihak kepolisian. Dalam mediasi itu, kata Adit, keluarga korban juga mendesak pihak kepolisian untuk segera bertindak dan menangkap terduga pelaku.
“Ini sudah masuk ranah Polres ya, tadi pak Kapolsek sudah memastikan akan segera menangkap pelaku, keluarga korban juga mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku secepatnya,”tuturnya.
Sementara Ketua Tim Kerja Advokasi Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Kota Tangerang Titto Chairil Yustiadi yang turut hadir dalam mediasi tersebut menyebut jumlah korban pelecehan seksual bertambah menjadi 36 orang, dengan rata-rata usia SD hingga SMA.
“Sampai tadi malam, kurang lebih kita duga ada 36 korban. Ada 36 korban, ini masih kita dalami, jadi range usianya dari SD, SMP, SMA, yang klasifikasinya mulai dari kekerasan seksual berupa seperti dipegang-pegang alat kelaminnya, sampai sodomi,”ucapnya m.
Pihaknya juga telah melakukan penelusuran dengan menggali keterangan warga sekitar, terkait pelecehan seksual yang dilakukan pelaku W.
“Jadi kami melakukan penelusuran, kami lakukan komunikasi dengan warga setempat di Kelurahan Sudimara Selatan,”pungkasnya.
Kapolsek Ciledug Kompol Ubadillah masih belum memberikan penjelasan ketika diminta penjelasannya oleh awak media.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum guru ngaji berinisial W (40) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur. Pelaku melakukan aksi bejatnya sudah bertahun-tahun di kediamannya di Kampung Dukuh, Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang. Berdasarkan keterangan saksi, bahwa terduga pelaku W saat ini tengah berada di Serang.(hafiz)
Diskusi tentang ini post