SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Sejak 2021, Pelawak senior sekaligus politisi Nurul Qomar sempat divonis menderita kanker stadium 4C. Meskipun begitu, Qomar sangat bersemangat untuk sembuh melawan kanker usus yang menggerogoti tubuhnya.
Pihak keluarga menilai, perjuangan pria yang kerap disapa Abah Qomar memang sangat luar biasa.
“Perjuangan Abah melawan sel kanker sangat luar biasa,” ujar Arya Bahupringga, salah satu anak Nurul Qomar saat ditemui di rumah duka di bilangan Tangerang, Banten, Rabu (8/1). Dikutip dari Jawapos.com
Arya mengungkapkan, jika Abah Qomar sudah pada tahapa menjalani kemoterapi hingga 12 kali menjalani kemoterapi. Setelah melakukan serangkaian kemoterapi, sel kanker yang ada di tubuhnya tidak lagi terdeteksi. Abah Qomar pun kembali melakukan aktivitas sebagaimana biasa mengingat kondisi kesehatannya kembali pulih.
“Setelah 12 kali melakukan kemo, semua kankernya hilang. Hasil CT scan menunjukkan Abah bersih,” ungkap Arya.
Pada penghujung tahun 2024, Qomar mengalami penurunan kondisi kesehatan. Setelah diperiksa, ternyata sel kanker kembali ditemukan di tubuhnya. Pihak keluarga menyebut momen munculnya sel kanker kembali di tubuh Qomar disebut sebagai ronde kedua.
“Kankernya muncul lagi di sekitar usus. Abah kembali melakukan kemoterapi lagi sampai kemo ke-8,” ujar Arya.
Sayangnya kondisi kesehatan Qomar saat menjalani kemoterapi kedelapan sudah lemah. Sel kanker di tubuhnya ternyata telah menjalar ke sejumlah organ penting seperti ginjal, lambung, hingga merambat ke jantung.
Meski sel kanker yang ada di tubuh Nurul Qomar sudah menjalar ke sejumlah organ tubuh, nyatanya dia tetap bersemangat untuk sembuh. Namun sayangnya, Tuhan punya kehendak lain. Dia akhirnya meninggal dunia pada Rabu (8/1) sekitar pukul pukul 17.22 WIB di RSUD Tangerang.
“Itu perjuangan Abah yang terakhir,” tutur Arya. (*)
Diskusi tentang ini post