SATELITNEWS.COM, LEBAK—Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Amir Hamzah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak sebagai pemenang Pilbup Lebak 2024. Penetapan digelar secara terbuka di Hall Latansa Mashiro Rangkasbitung, Kamis (9/1/2025).
Penetapan Hasbi-Amir berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebak Nomor 2 / 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Lebak Dalam Pemilihan 2024. Pada kontestasi Pilkada 2024 pasangan Hasbi-Amir mendapatkan suara sebanyak 50.35 persen dari suara sah.
“Penetapan ini (Hasbi-Amir sebagai Bupati-Wakil Bupati Lebak) berdasarkan perolehan suara terbanyak yaitu 50,35 persen dari total suara sah,” jelas Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini kepada wartawan usai menggelar rapat pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati Lebak terpilih.
Usai penetapan, KPU Lebak akan menyerahkan surat keputusan (SK) kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak untuk ditindaklanjuti selanjutnya. Sementara jadwal pelantikan kata Dewi itu bukan ranah KPU sehingga menunggu arahan dari pusat. “Selanjutnya kita akan menyerahkan SK aslinya ke pimpinan DPRD Lebak. Karena kewenangan jadwal pelantikan bukan ranah KPU jadi menunggu arahan dari Kementerian dalam negeri,” tuturnya.
Bupati Lebak terpilih, Hasbi mengaku ingin segera melakukan pekerjaan sebagai bupati dan mewujudkan visi misi yang telah digagasnya. “Banyak PR besar bagi kami berdua (Hasbi-Amir). Saya dan Pak Amir ingin segera bekerja untuk mewujudkan visi misi,” katanya usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak.
“Tentu ada perasaan senang bercampur (sedih) bahwa ini bukan hanya perjuangan Hasbi-Amir melainkan semua unsur relawan, kiyai, ulama dan doa-doa keluarga serta partai pengusung,” sambung Hasbi menuturkan.
Usai penetapan mapun nanti selepas pelantikan, Hasbi menginginkan tidak ada perpecahan setelah kontestasi ini. Namun demikian, saat disinggung usai digantikan apa yang menjadi program utama membangun Lebak, Hasbi mengaku akan membedah terlebih dahulu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebak sebagai upaya menyelaraskan visi misinya.
“Kita harus membedah dulu anggaran APBD Lebak, ini harus diselaraskan dengan visi misi Ruhay. Ada beberapa yang menjadi kunci pembangunan tata kota tanpa mengenyampingkan poros-poros desa dan masyarakat yang berada di Lebak Selatan yang memiliki jarak tempuh yang cukup jauh dari perkotaan,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post