SATELITNEWS.COM, SERANG–Pengisian pegawai dalam rangka pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng di Kabupaten Lebak saat ini sudah dalam pembahasan dan diusulkan ke Pemerintah Pusat. Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti .
Namun, dalam pengisian Pegawai RSUD tersebut, Ati menuturkan, bahwa berbeda dengan apa yang pihaknya rencanakan di awal, yakni pengisian Pegawai RSUD Cilograng diisi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berdasarkan hasil konsultasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan Pemerintah Pusat, pengisian Pegawai RSUD nantinya akan diisi oleh tenaga kerja dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Ini sedang dalam pembahasan. Nanti kalau sudah finalisasi baru akan ada pengumuman mekanismenya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/1).
“Rencananya awal kita pakai PPPK, tetapi karena sudah hasil konsultasi, ke pemerintah pusat seperti Kemendagri, Menpan RB dan BKN serta Kepala BKD, ini (pengisian Pegawai RSUD Cilograng, red) berubah ke tenaga BLUD. Tetapi, ini belum final, nanti kalau sudah final pasti kita akan proses,” sambungnya.
Saat ini, pembangunan gedung RSUD Cilograng telah rampung dibangun. Selain itu, sarana prasarana penunjang serta sejumlah alat-alat kesehatan pun diakui Ati sudah tersedia.
“Sudah (sarananya lengkap, red), dari lima kompetensi yang harus dimiliki dalam izin operasional, hanya tinggal SDM (sumberdayamanusia). Jadi kalau sarana prasarana alat kesehatan, sistem pengembangan mutu layanan sama sistem rujukan dan aplikasi berbasis rekam medis elektronik yang terbridging dengan pemerintah pusat ini sudah selesai semua,” jelasnya.
“Jadi kita tinggal menunggu (persetujuan pemerintah pusat, red) nanti rekrutmen, ini (RSUD, red) akan segera di operasionalkan,” tandasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan terkait mekanisme pengisian pegawai pada RSUD Cilograng tersebut.
“Lagi proses (diusulkan, red). Sudah dibahas, sudah kirim pemberitahuan ke Kemendagri bagian direktur BMD. Nanti kita siapkan dan kita umumkan ke publik (hasilnya, red),” jelasnya.
“Mudah-mudahan, pertengahan bulan ini (Januari, red) kita umumkan, 15 hari ke depan lah. Bulan ini minggu ke tiga,” lanjutnya.
Dalam pengisian pegawai tersebut, Nana menyampaikan bahwa akan memprioritaskan masyarakat yang berada di sekitar RSUD Cilograng. Namun, tetap sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.
“Diprioritaskan masyarakat setempat yang memiliki kualifikasi,” katanya.
“Ikut seleksilah (dalam penerimaan pegawai, red). Karena seleksi itu cara, metode yang berkeadilan dan memiliki kesempatan yang sama. Makanya, amanat ASN wajib hukumnya kalau menjadi ASN seleksi, jadi nggak ada tambal sulam,” jelasnya. (mpd/rmg/gatot)
Diskusi tentang ini post