SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Kemenangan Daejeon JungKwanJang Red Sparks atas GS Caltex pada pertandingan pembuka putaran empat V League tak hanya berarti tambahan poin. Dalam pertandingan tersebut, Red Sparks membuat rekor baru berupa 9 kemenangan beruntun di ajang V League.
Kemenangan itu membuat Red Sparks mendapatkan tambahan dua poin. Mereka kini mengumpulkan 37 poin dari 19 laga. Meski masih tertahan di posisi tiga. Namun semakin mendekati perolehan poin Pink Spider (44), dan Hyundai Hillstate (43).
Atlet bola voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi menjadi bagian dari rekor baru tersebut. Bahkan, dia juga menjadi motor serangan tim dengan mengemas 33 poin. Megatron, julukan Megawati, membawa timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks menang atas GS Caltex dengan skor 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12).
Di laga ini, Red Sparks tampil dengan komposisi pemain terbaiknya. Mega, Vanja Bukilic, dan Yeom Hye Seon tampil sebagai starter. Sedangkan tuan rumah mengandalkan Gyselle Silva. Red Sparks langsung tampil menekan sejak awal laga. Pelatih Ko Hee Jin, menempatkan setter Yeum sebagai pemain pertama yang melakukan . Hingga memiliki dua di depan.
Strategi Red Sparks berjalan baik di awal set. Namun, Caltex berhasil memberikan perlawanan sengit. Sempat memimpin enam poin. Kemudian disamakan menjadi 23-23. Mega cs kembali menjauh dan menutup set pembuka dengan skor 23-25.
Performa Red Sparks semakin ciamik di awal set kedua. Dengan sempat unggul 0-4. Tapi, kubu tuan rumah berhasil menemukan momentum. Terutama saat serangan Silva gagal dibendung . GS Caltex pun berhasil menyamakan skor set menjadi 1-1.
Situasi di set ke-3 tidak banyak berubah. Red Sparks tampil apik di awal set. Tapi mulai mengendur di poin-poin kritis. Namun, Mega dan kawan-kawan berhasil mengamankan set dan kembali memimpin 1-2.
Tidak ingin kalah di kandang tanpa meraih poin, GS Caltex tampil lebih menekan di set ke- 4. Mereka pun berhasil tampil lebih baik. Bahkan mampu unggul hingga ke-2. GS Caltex akhirnya berhasil memaksakan laga berlanjut ke set penentuan setelah menang 25-20. Sementara Red Sparks kehilangan kesempatan meraih tiga poin.
Berhasil menyamakan skor set menjadi 2-2 membuat Silva dan kolega lebih percaya diri. Sementara Red Sparks justru tampil tertekan di awal set terakhir. Kendati demikian, julukan Red Spark, berhasil membalikkan situasi dan unggul 7-8 saat technical time out. Keunggulan tersebut berhasil mereka jaga dan menang 13-15. (rmg)
Diskusi tentang ini post