SATELITNEWS.COM, GADING SERPONG—RATUSAN warga Cluster Catalina, Gading Serpong, Tangerang, antusias mengikuti gelaran pemeriksaan kesehatan (Medical Checkup) dan pengobatan gratis serta aksi donor darah, Minggu (12/01/2025). Skrining kesehatan di awal tahun ini sejalan dengan program terbaru pemerintah yang akan direalisasikan pada Februari nanti. Yaitu meliputi cek kadar gula darah, kolesterol dan asam urat.
“Alhamdulilah, pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat membantu saya. Cukup berjalan kaki sebentar ke Balai RW untuk dapat pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol saya, terus konsultasi sama dokter,” kata Eko (50) salah satu warga yang pernah mengalami serangan sroke, seusai mendapatkan layanan kesehatan yang dipusatkan di Balai RW 06 Cluster Catalina, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Layanan ini merupakan bakti sosial dari pengurus lingkungan RW 06 serta para pegiat kemanusiaan di Catalina. “Ini merupakan program rutin kami. Ini yang pertama di tahun 2025 dan yang ketiga kali dalam masa kepengurusan kami,” kata Ketua RW 06 Cluster Catalina Ade Suryadi.
Warga yang terdiri dari kaum ibu, bapak, pemuda dan remaja mulai mendatangi Balai RW sejak pagi sebelum layanan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Sebagian dari mereka terlebih dahulu mengikuti kegiatan Senam Sehat yang berlangsung di Lapangan Basket di depan Balai RW Catalina, setelah mendaftar di meja yang digawangi para remaja dan pemuda dari Karang Taruna Catalina (KartaCat).
“Saya bersyukur ada pemeriksaan gratis di Catalina. Tadi sudah diperiksa dan kata dokter hasilnya bagus, jadi tidak perlu obat,” ujar Oma Yeni (63) single parent yang terkena serangan stroke beberapa tahun lalu sebelum bermukim di Catalina.
Imam Iskandar, Ketua Catalina Care Center (C3) yang juga Ketua Pelaksana kegiatan kemanusiaan ini mengatakan, dalam event ini pihaknya menghadirkan tiga orang dokter. Dua orang dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yakni dr Dwina Prawitasari dan dr Pricilia Friska serta dari dokter Ekky dari Puskesmas Pagedangan. dr Dwina dan dr Pricillia sempat memberikan penyuluhan resiko penyakit yang terkait dengan gula darah, kolesterol dan asam urat, sesaat sebelum layanan untuk warga dilaksanakan.
“Hari ini ada 208 warga yang memeriksakan kesehatannya dan berkonsultasi dengan dokter. Secara keseluruhan sebenarnya kami menyiapkan layanan untuk 270 warga. Tapi mungkin karena tadi pagi sempat turun gerimis, banyak yang batal datang,” ujar Imam Iskandar.
Untuk aksi donor darah, C3 menggandeng PMI Kota Tangerang yang menurunkan 5 orang anggota tim. Mereka menggelar empat bed untuk layanan donor darah.
“Tadi yang mendaftar sekitar 40-an orang calon pendonor. Tapi hanya 30 orang yang berhasil mendonorkan darahnya, sedangkan selebihnya tidak lolos skrining karena faktor seperi Hb yang rendah, tekanan darah rendah atau tinggi, kurang tidur atau karena masih dalam masa pengobatan karena sakit,” tandas Imam.
Sesuai dengan namanya, bakti sosial, seluruh layanan untuk warga yang berusia 15 tahun ke atas dalam kegiatan ini bersifat gratis. Termasuk obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter berdasarkan hasil konsultasi dari hasil pemeriksaan warga. Demikian pula dengan seluruh tenaga kesehatan yang terlibat, seluruhnya sukarelawan.
Para Nakes berasal dari rumah sakit pemerintah dan swasta serta puskesmas. Satu diantaranya adalah dokter perempuan muda yang baru lulus dari UNS. “Tenaga kesehatan yang terlibat memang sebagian besar warga Catalina. Alhamdulillah, hari ini bisa turun full team,” kata Agung Hadi, Koordinator Tenaga Kesehatan Catalina yang keseharian bekerja di RS Sari Asih Group.
Bagi C3 bhakti sosial semacam ini sudah belasan kali sudah dilaksanakan. Wadah aksi kemanusiaan yang terbentuk oleh para pengurus dan pegiat lingkungan sesaat setelah badai Covid 19 menerjang Indonesia itu, pertama kali menggelar event layanan pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan gratis dan aksi donor darah pada 15 November 2021.
“Di masa pandemi, C3 aktif memberikan layanan tes Covid-19, vaksinasi, fogging disinfektan Covid-19 dan memberikan bantuan sosial bagi warga Catalina,” papar Imam.
Dalam event ini seluruh pendanaan dan peralatan yang dibutuhkan berasal dari hasil swadaya dan sumbangan warga, ditambah donasi dari sejumlah sponsor. Tak hanya dana, sejumlah pihak terlibat dalam aksi nyata.
Salah satunya dari BimCare, wadah kemanusiaan yang berada dalam naungan Yayasan Bina Insan Madinah Catalina. Tak hanya mendonasikan dana dan air minum, tim BimCare juga menyediakan layanan cukur gratis untuk panitia pelaksana.(san)
Diskusi tentang ini post