SATELITNEWS.COM, TANGERANG– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang kembali melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki liima (PKL) yang masih berjualan di sepanjang Jalan Irigasi Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (13/1/2025) pagi.
Sebanyak 230 personel tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, DLH, Disbudpar, DPUPR, Disindagkopukm serta TNI/Polri dikerahkan guna menertibkan pedagang liar yang berada di pinggir Kali Sipon.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra menuturkan, penertiban dan penataan kawasan Pasar Sipon ini merupakan tindaklanjut atas keluhan dari berbagai masyarakat yang resah melihat kesemrawutan dan kemacetan di Pasar Sipon.
“Masyarakat sudah banyak yang mengeluh karena sering macet di kawasan pasar ini,”ungkapnya, Senin (13/1/2025).
Kata Irman, keberadaan para pedagang liar ini mengganggu ketertiban umum dan sangat meresahkan bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut. Oleh karenanya, penertiban yang dilakukan diharapkan mampu membuat efek jera terhadap para pedagang agar tidak berjualan lagi bahu jalan Irigasi Sipon.
“Karena tugas kami memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Mudah-mudahan para pedagang sadar bahwa jalan ini diperuntukkan bagi pengguna jalan, bukan untuk berjualan,”ucapnya.
Pasca penertiban, pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan pengawasan di kawasan pasar tersebut. Apabila masih ada pedagang yang nekat berjualan di pinggir kali, kata Irman, pihaknya tak segan-segan menegur dan menyita barang-barang milik pedagang tersebut.
“Kami mohon kesadaran dari para pedagang untuk tidak lagi berjualan di pinggir kali. Kalau masih ada pedagang yang bandel jualan di sini, kita akan tindak,”tegasnya.
Upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk menata kawasan Pasar Sipon Cipondoh tak hanya melakukan penertiban para PKL saja. Sebelumnya Pemkot Tangerang telah memberlakukan sistem satu arah di Jalan Irigasi Sipon pada Minggu (12/1/2025) sore. Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin pun meninjau langsung ke jalan Irigasi Sipon.
“Saya meninjau langsung pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Irigasi Sipon. Alhamdulillah, masyarakat merespons positif, dan uji coba ini berjalan lancar. Semoga langkah ini menjadi awal dari penataan yang lebih baik di kawasan Kali Sipon,” ujar Nurdin.
Nurdin mengungkapkan skenario penataan kawasan kali sipon Kota Tangerang yang diantaranya perluasan jalan untuk memperlancar arus lalu lintas, pembangunan jembatan putar arah untuk mempermudah mobilitas kendaraan, penurapan Kali Sipon untuk memperkuat struktur dan estetika kawasan, pemasangan pagar pengaman untuk meningkatkan keteraturan dan keamanan.
“Kami berharap dengan langkah-langkah ini, kawasan Kali Sipon menjadi lebih tertib, nyaman, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Selanjutnya, kami akan melanjutkan dengan penertiban pedagang yang masih berjualan di pinggiran kali agar lalu lintas lebih lancar,” jelasnya.
Selain itu, Nurdin juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang. Para pedagang juga diminta untuk memanfaatkan lapak-lapak yang telah disediakan pemerintah, bukan berjualan di pinggir kali yang mengganggu ketertiban umum.
“Ingat, ketertiban umum dan hak masyarakat jauh di atas kepentingan pribadi. Dengan tertib, kita semua bisa menikmati fasilitas yang lebih baik,” pungkasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post