SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan di jalanan atau begal, seorang pria asal Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya bernama Marsudin (36), ditemukan terkapar bersimbah darah di Jalan Raya Benda, Kecamatan Sukamulya, Minggu (12/1) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB. Korban dilarikan ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan penanganan medis.
Salah satu warga Kampung Sindang Asih, RT01/RW03, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Aris mengatakan, bahwa pada Minggu dini hari, sekitar pukul 04.45 WIB, dirinya bersama temannya yang bernama Heri sedang melintas Jalan Benda, Desa Benda, Kecamatan Sukamulya. Tepatnya dipinggir saluran irigasi. Kemudian pihaknya melihat, ada seorang pria tergeletak dengan bersimbah darah dibagian lehernya.
“Saat saya melihat, langsung didekati. Ternyata pria itu terluka, maka saya langsung meminta tolong kepada warga sekitar dan RT,” kata Aris kepada Satelit News, Minggu (12/1).
Setelah itu, pihaknya bersama RT membawa korban ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan pertolongan medis. Pasalnya, korban masih hidup. Setelah mendapat pertolongan medis, pihaknya bersama RT melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Balaraja.
“Korban dibawa ke RSUD Balaraja, dan kami pun melaporkan hal itu kepada Polsek Balaraja,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Balaraja, Kompol Entang Cahyadi menlmbenarkan terkait adanya peristiwa pembegalan atau pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Benda, Desa Benda, Kecamatan Sukamulya pada Minggu (12/1) dini hari. Menurutnya, korban yang bernama Marsudin adalah warga Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya.
“Iya betul. Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah Desa Benda, Kecamatan Sukamulya,” kata Kapolsek Balaraja.
Menurut Kapolsek, berdasarkan laporan olah TKP dan keterangan dari beberapa saksi, bahwa korban yang bernama Marsudin dibegal ketika hendak pulang ke rumah. Dia yang membawa sepeda motor Honda Beat Stream dipepet oleh 4 orang tidak dikenal menggunakan dua sepeda motor. Terduga pelaku, membawa senjata tajam jenis pisau dapur.
“Jadi korban saat hendak pulang, lalu sesampainya di TKP, dipepet empat orang tak dikenal, yang membawa dua sepeda motor. Pelaku membawa pisau dapur,” katanya.
Saat korban dipepet pelaku begal, Marsudin terjatuh ke pinggir jalan dan sepeda motor diambil terduga pelaku. Namun, saat sepeda motor Honda Stream milik korban hendak dibawa pelaku, korban sempat memberikan perlawanan.
Namun, pelaku langsung melayangkan pisaunya ke arah korban. Alhasil, pisau tersebut mengenai leher bagian kiri Marsudin, sehingga korban pingsan tak sadarkan diri. Sementara, sepeda motornya langsung dibawa kabur pelaku.
“Korban luka dibagian leher kiri, sehingga korban sempat pingsan. Namun, berhasil ditemukan dan dilarikan ke RSUD Balaraja. Alhamdulillah, korban masih terselamatkan,” katanya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post