SATELITNEWS.COM, LEBAK–Proses penangkapan terhadap terduga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, berujung ricuh. Polisi bahkan sampai membuang tembakan peringatan guna membubarkan massa yang terus merangsek untuk menghakimi terduga pelaku.
Terduga pelaku berinisal WS (25), merupakan seorang tenaga pendidik di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Sobang, berhasil diamankan Satreskrim Polres Lebak, usai nyaris diangkat massa yang jumlahnya ditaksir mencapai 300 orang (keterangan polisi), pada Senin (13/1/2025) malam.
WS melakukan perbuatan asusila terhadap anak didiknya tersebut sejak tahun 2023 hingga 2024 dengan jumlah korban mencapai 9 orang. Terduga pelaku WS diketahui sebagai guru honorer dan masih aktif sebagai mahasiswa semester 7 di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Lebak.
“(Betul ada tembakan) Karena keadaan sedikit aga chaos, anggota Resmob melakukan tindakan pencegahan untuk mengambil tembakan peringatan agar suasana bisa kondusif. Karena terduga pelaku hendak dihakimi massa yang begitu banyak yang jumlahnya hampir mencapai 300 orang,” Kapolres Lebak, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Herfio Zaki, membenarkan adanya penembakan peringatan pada proses penangkapan terduga pelaku.
Kronologis, kata Herfio, awalnya Polsek Sobang menerima telepon dari keluarga korban, bahwa ada dugaan pencabulan anak di bawah umur. Anggota Polsek langsung ke lokasi bertindak cepat mengamankan terduga pelaku di rumahnya yang sudah dikelilingi ratusan massa.
“Massa yang terlalu banyak, Polsek langsung menghubungi kami, Reskrim langsung diperintahkan memback up atau menjemput terduga pelaku sekitar pukul 11.00 WIB,” ucap Herfio Zaki menirukan kondisi di rumah terduga pelaku.
“Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tenang, tetap aman, kita akan porses kasus ini dengan tepat dan cepat. Jika ada korban-korban lain yang menjadi korban terduga pelaku untuk segera melapor,” pinta Herfio kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah usai peristiwa tersebut. (mulyana)
Diskusi tentang ini post