SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Dana Tidak Terduga (DTT), pada pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Pandeglang Tahun Anggaran (TA);2025, tak bertambah atau sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp3 Miliar lebih.
Dana tersebut, dipergunakan untuk menangani kejadian darurat seperti bencana alam, rumah roboh, dan peristiwa lain yang membutuhkan penanganan cepat, tanpa proses administrasi panjang.
Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, pagu anggaran untuk Dana TT tahun 2025 sama dengan tahun sebelumnya. Pertimbangannya, karena keterbatasan anggaran sehingga pihaknya belum bisa menambah pos anggaran tersebut.
“Pagu anggaran untuk dana tidak terduga, sama saja dengan tahun lalu, jumlahnya diangka tiga miliaran enggak jauh dari itu. Jadi memang untuk tahun ini, enggak ada penambahan untuk dana TT,” kata Fahmi, Rabu (15/1/2025).
Fahmi mengatakan, dana tersebut bisa dipergunakan untuk menangani kejadian darurat, seperti bencana alam, rumah roboh, kebakaran, dan kejadian lain yang sifatnya membutuhkan penanganan cepat dan segera.
“Jadi ketika terjadi bencana alam misalnya, dana itu bisa langsung dipergunakan, karena memang membutuhkan penanganan yang cepat. Jadi enggak butuh proses yang lama, intinya untuk penanganan cepat,” ujarnya.
Fahmi mengatakan, pihaknya akan kembali melalukan pembahasan mengenai anggaran tersebut, bersama dengan semua pihak terkait. Tujuannya, untuk memastikan besaran atau rincian pasti peruntukan dana tersebut.
“Mengenai jumlah pastinya, sekarang mau kita rapatkan dulu dengan TAPD dan semuanya, jadi nanti besarannya akan diketahui berapa idealnya, atau berapa yang bisa kita sediakan untuk penanganan darurat ini,” pungkasnya.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pandeglang, Tb. Agus Khatibul Umam menyarankan, agar Pemkab Pandeglang bisa mengalokasikan Dana TT sesuai dengan kebutuhan.
Mengingat, Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu daerah rawan bencana alam.
“Sebisa mungkin untuk Dana TT ini, harus ideal, karena memang potensi terjadinya bencana alam di Pandeglang ini besar dan butuh penanganan segera,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post