SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Jajaran Polres Tangerang Selatan (Tangsel), telah mengidentifikasi para pelaku yang melakukan penyiraman air keras terhadap anggota polisi saat membubarkan tawuran. Tawuran yang akan terjadi di perbatasan Ciputat Timur dengan Pamulang itu berlangsung pada, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Usai kejadian, Polres Tangerang Selatan membentuk tim khusus yang dikepalai langsung oleh Kasat Reskrim Polres, AKP Alvino Cahyadi.
“Setelah kejadian ini, kami sudah membentuk tim khusus yang dikepalai langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tangsel bergabung dengan Kanit Reskrim Ciptim. Untuk upaya kita melakukan penyelidikan dan upaya penyidikan,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, Senin (20/1).
Victor menjelaskan, pihaknya pun telah mengidentifikasi para pelaku. Namun, ia enggan menyebutkan berapa jumlahnya dan hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Pertama kita kumpulkan bukti-bukti yang ada di TKP, kita identifikasi, kemudian pelaku juga kita upayakan identifikasi. Saat ini sudah teridentifikasi para pelaku, dan kita sudah melakukan pengejaran atau penangkapan terhadap pihak pihak yang teridentifikasi ini,” katanya.
Kata dia, hingga kini belum bisa dipastikan cairan apa yang digunakan oleh pelaku. Saat ini, pihaknya telah memberikan sample itu ke Puslabfor Mabes Polri guna mengetahui apakah itu air senyawa kimia jenis apa.
“Untuk cairan yang digunakan untuk menyiram ke muka yang mengenai mata sementara kita lakukan pengecekan secara labolatorium ke Puslabfor Mabes Polri untuk mengetahui jenis cairan apa yang digunakan,” ucapnya.
Victor menambahkan, kedua korban masih dilakukan pemantauan kesehatan yang ketat dari tenaga medis. Satu diantaranya dirujuk ke RS Kramat Jati Jakarta Selatan.
“Anggota Polri sudah rawat jalan, kemudian untuk mitra kepolisian kita rujuk di RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Sampai saat ini masih menjalani pengecekan kesehatan secara rutin,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami satu orang anggota kepolisian dan mitra polisi Polsek Ciputat Timur saat membubarkan tawuran diperbatasan Jalan Cirendeu Raya, Kecamatan Ciputat Timur dengan Jalan Cabe I Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Keduanya itu atas nama Fadel Ramos anggota Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur dan Dion Saputra selalu mitra polisi mengalami luka akibat disiram yang diduga air keras. Insiden itu bermula saat tim opsnal melakukan patroli siber melalui sosial media (Instagram). Dalam pantauan itu didapati kedua kelompok akan melangsungkan tawuran di Jalan Cirendeu Raya.
Setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tim melihat segerombolan anak-anak mengendarai sepeda motor kurang lebih 30 unit sembari membawa senjata tajam menuju Cirendeu Ciputat. Kata Ade, Tim Opsnal pun melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan Lightblue mobil Viper.
Namun, korban yang berada di posisi depan, langsung disiram menggunakan cairan yang mengenai mata. Tidak hanya itu, korban pun sempat dikroyok hingga disabet senjata tajam serta sepeda motornya dibawa kabur.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian telah melakukan pendataan terhadap sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Kedua korban langsung dibawa ke RS Fatmawati Jakarta Selatan guna mendapatkan perawatan medis. (eko)
Diskusi tentang ini post