SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Pembongkaran pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang terus berlanjut. Hingga hari kelima pembongkaran, Minggu (27/1), 50 persen pagar dari bambu dari total panjang 30,16 kolimeter telah berhasil dibongkar aparat gabungan yang dipimpin TNI Angkatan Laut.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen Harry Indarto menjelaskan pada hari kelima, pihaknya mencabut 2,5 kilometer pagar laut. Sehingga, secara keseluruhan, pagar bambu yang berhasil dicabut sepanjang 15,5 kilometer.
“Mungkin sekitar 15,5 kilometer,”ujar Harry dilansir salah satu televisi nasional.
Menurut dia, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pembongkaran atau pencabutan pagar bambu tersebut. Yakni ukuran bambu lebih tebal, posisi bambu lebih rapat dan kedalaman bambu yang tertancap. Ketiga faktor itu membuat pembongkaran bambu berlangsung lebih lambat. Meski demikian, Brigjen Harry optimis pagar bambu dapat dibongkar sesuai target yakni 10 hari.
Sebelumnya, pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang dimulai pada Rabu (22/1/2025) atau pekan lalu. Pembongkaran tahap awal menyasar perairan Tanjung Pasir dan nantinya akan berakhir di perairan Kronjo.
Sementara itu, pembongkaran pagar laut tetap berlanjut di hari libur Isra Miraj 2025, Senin (27/1). Pada hari keenam, ratusan personel dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI Angkatan Laut (AL), serta Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) terjun melakukan pembongkaran pagar laut Tangerang.
Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono mengatakan, pihaknya pada hari keenam ini menerjunkan 154 personel untuk membongkar pagar laut. Selain itu, sebanyak 10 kapal diberangkatkan untuk membantu pembongkaran. Joko menyebutkan, hingga hari keenam belum ada kendala berarti dalam pembongkaran pagar laut. (gatot)
Diskusi tentang ini post