SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Nasib pilu dialami Santimah (80) warga Kampung Lebon, RT/RW 001/004 Desa Gunungcupu, Kecamatan Cimanuk. Atap rumah yang ditinggalinya bersama keluarga ambruk.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp15 juta. Untuk sementara, pemilik rumah tinggal di rumah kerabat terdekat.
Santimah mengatakan, pada saat kejadian dirinya dan keluarga sedang tertidur di kamar masing-masing. Namun, tiba-tiba terdengar suara keras akibat atap rumah yang ambruk karena diterjang hujan deras dan angin kencang.
“Lagi tidur, kaget kaya ada suara benda jatuh, keras suaranya. Pas dicek atap rumah udah rusak. Langsung keluar dan minta tolong, takut nambah parah ambruknya,” katanya, Senin (27/1/2025).
Dia berharap bisa mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah setempat. Oleh karena, apabila melakukan perbaikan sendiri, dana yang dimiliki sangat terbatas.
“Mudah-mudahan bisa dapat bantuan perbaikan rumah, karena kalau ngebenerin sendiri dari mana uangnya. Ini juga udah lama gak pernah dibenerin,” katanya.
Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang Madsira mengatakan, anggota KSB segera kelokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan melakukan pendataan.
“Kita segera ke lokasi untuk memeriksa tempat kejadian. Kita juga sudah berikan bantuan cepat dan melakukan pendataan. Kalau untuk bantuan rumah kewenangan instansi terkait,” katanya. (adib)
Diskusi tentang ini post