SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Rencana relokasi ratusan warga di kawasan Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, hingga saat ini belum ada kejelasan.
Padahal, Detail Engineering Design (DED) proyek tersebut sudah selesai dilakukan, namun Pemerintah Pusat belum mengalokasikan anggaran untuk mendanai rencana tersebut.
Sekedar diketahui, lokasi relokasi itu ada di Kampung Laba, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan. Warga yang direlokasi itu, akan menempati lahan milik Pemprov Banten.
Selain warga Teluk, relokasi juga untuk warga Cigondang, Kecamatan Labuan. Sedangkan lahan yang sudah disediakan, seluas 18 hektare.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang, Roni mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan kapan proyek tersebut akan dilakukan.
Rencana awal, kata dia, proyek tersebut akan dilakukan di tahun 2025 ini. Akan tetapi, hingga saat ini Pemerintah Pusat belum memploting atau menyediakan anggaran untuk membiayai proyek nasional tersebut.
“Belum ada ploting anggarannya, harusnya sudah ada, tetapi sampai sekarang belum ada ploting anggarannya. Kalau rencananya pembangunan itu tahun ini, cuma kita juga belum tahu kapan pelaksanaannya,” kata Roni, Kamis (30/1/2025).
Roni mengatakan, belum disediakannya alokasi anggaran itu, karena ada perubahan nomenklatur dalam kementerian terkait, sehingga pihak kementerian belum bisa menyediakan anggaran. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa berbicara banyak terkait relokasi warga.
“Iya, jadi ada perubahan nomenklatur, makanya plotingan anggarannya belum bisa dilakukan. Kita juga enggak tahu ini, apakah tahun ini atau ada perubahan, kita tunggu saja nanti kabar selanjutnya,” katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Sutoto mengakui belum adanya kejelasan mengenai rencana relokasi dan penataan wilayah di kawasan Cigondang. Meskipun, kata dia, DED rencana pembangunan tersebut sudah terselesaikan.
“DED nya memang sudah terselesaikan, tetapi untuk tahapan selanjutnya kita masih menunggu dari Pemerintah Pusat. Kita tunggu saja dulu, karena proyek ini untuk penataan agar tidak ada lagi kawasan kumuh,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post