SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, memastikan pembangunan atau rehab gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirtenjo 4, Kecamatan Sindangresmi, dilakukan tahun 2025.
Meski demikian, instansi terkait belum bisa memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut, karena harus melakukan penghitungan dan memeriksa langsung kondisi bangunan sekolah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat memastikan, pembangunan atau rehab gedung SDN Pasirtenjo 4 di Kecamatan Sindangresmi dilakukan tahun 2025. Oleh karena, rencana tersebut sudah masuk dalam skala prioritas pembangunan tahun 2025.
“Untuk pembangunan atau rehabilitasi SDN Pasirtenjo 4, InsyaAllah akan menjadi prioritas di tahun 2025 sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Ibu Bupati (Irna Narulita-red),” kata Asep, Minggu (2/2/2025).
Ditanya terkait besaran anggaran yang dibutuhkan, untuk kegiatan pembangunan atau rehab gedung sekolah tersebut, Asep belum bisa berbicara banyak, karena harus melakukan penghitungan dan memeriksa kondisi bangunan terlebih dahulu.
Namun, dia memastikan pembangunan atau rehab bangunan sekolah akan dilakukan tahun ini, supaya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa lebih optimal.
“Untuk Kebutuhan anggarannya, akan kami lakukan survey dan estimasi biayanya,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, tidak layaknya bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirtenjo 4 di Kecamatan Sindangresmi, mendapat perhatian Pemkab Pandeglang. Persoalan tersebut menjadi prioritas pembangunan Pemkab Pandeglang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembahasan mengenai persoalan kerusakan bangunan SDN Pasirtenjo 4 tersebut.
“Kita sudah membahas persoalan SDN Pasirtenjo 4 yang viral karena bangunannya rusak. Persoalan itu tentunya menjadi skala prioritas pembangunan kita,” katanya, Kamis (30/1/2025).
Ditanya terkait waktu pelaksanaan pembangunan, Fahmi mengaku pihaknya belum bisa menentukan karena akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Oleh karena, alokasi anggaran yang dimiliki Pemkab Pandeglang sangat terbatas.
“Kalau berbicara kapan dibangunnya, nanti kita periksa dulu kelokasi, kita akan lihat sejauh mana bangunan sekolah itu rusak. Apakah harus dibangun tahun ini, atau memang di tahun yang akan datang,” katanya.
Fahmi memastikan, pembangunan atau rehab sekolah tersebut akan dilakukan karena sudah masuk dalam skala prioritas. Meski demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu, karena berbagai pertimbangan.
“Pembangunan pasti kita lakukan, hanya saja mana nih yang menjadi lebih di prioritaskan. Memang masuk dalam skala prioritas, tetapi kita lihat dulu apakah masih ada yang lebih prioritas,” katanya. (adib)
Diskusi tentang ini post