SATELITNEWS.ID, SERPONG–Sepanjang 2020, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, menerima puluhan laporan kasus penemuan ular. Sebanyak 34 kasus diantaranya berhasil ditangkap.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Uci Sanusi mengatakan, pihaknya terutama divisi rescue atau penyelamatan, memang sering menerima panggilan dari masyarakat untuk menangkap ular. Jenisnya pun bermacam-macam, dari mulai yang tidak berbisa seperti sanca dan sawah, ada juga yang berbisa seperti weling dan kobra.
Dalam tiga bulan belakangan, Uci menyebut, pihaknya sudah menangkap 15 ular. “Ada sekitar 15 ular sepanjang tiga bulan belakangan,” ujarnya.
Sepanjang 2020, total sudah 34 ular yang ditangkap di Tangsel maupun di luar Tangsel. “Kalau total ada 34 penangkapan ular, 31 di wilayah Tangsel, tiga lainnya di luar Tangsel. Ada tiga kasus penangkapan ular di luar Tangsel,” ujarnya, Kamis (9/7).
Jika dihitung rata-rata, per setiap bulannya Damkar Tangsel bisa menangkap lima ular. Dia mengaku beberapa kali sempat ada sejumlah kasus gigitan ular, terutama saat musim banjir namun tidak pernah menimbulkan korban jiwa.
Sementara, meninggalnya bocah 13 tahun, Yusuf Maulana, karena dililit ular, menjadi kasus pertama reptil buas itu yang sampai menghilangkan nyawa di Tangerang Selatan (Tangsel). “Ini yang pertama kali di Tangsel,” ujar Uci.
Seorang remaja ABG, Yusuf Maulana (13), warga Kampung Dadap, RT 06/03, Rawa Buntu, Kelurahan Rawabuntu, Kecamata Serpong, tewas diduga dililit ular sanca atau piton, Senin (6/7/2020) malam. Korban diduga tak mampu melawan ular berukuran sekitar 4 meter itu.
Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, Abdullah Syafei, menerangkan korban tewas diduga dililit ular jenis Piton. “Dugaannya dililit ular piton, kejadiannya di sebuah kali, Jalan Pusaka Kencana Sektor XII Kencana Loka BSD, Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong,” jelas Abdullah, Selasa (7/7).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang merupakan teman korban, kejadian bermula saat korban hendak buang air kecil di kali tersebut. Seketika, korban melihat adanya ular yang melintas. “Kemudian dia panggil temannya, dia coba tangkap tapi tidak kuat. akhirnya temannya mencari bantuan, tapi setelah datang warga lainnya, korban ditemukan sudah meninggal,” ucapnya.
Atas kejadian itu, korban kemudian dibawa rekannya ke rumah orang tua korban. Pihak Damkar Tangsel, saat ini masih mencari keberadan ular tersebut. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post