SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop & UKM) Kota Tangerang memastikan tidak ada kelangkaan terkait elpiji 3 kg. Sebaliknya, gas melon tersedia secara cukup. Hanya saja, elpiji tersebut sudah tidak boleh lagi ada di tingkat pengecer.
“Sebagai informasi persediaan gas elpiji itu cukup, jangan sampai masyarakat berpikiran bahwa gas langka, tidak ya. Hanya saja yang dibatasi pada penyalurannya, kenapa? Selama ini gas ada di pengecer-pengecer, sehingga subsidi tidak terpenuhi lantaran gas jadi mahal,”ungkap Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Tangerang Suli Rosadi ketika ditemui usai apel pagi, Senin (3/2/2025) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Nah dengan adanya pangkalan, subsidi gas disebutnya akan terpenuhi. “Jadi, masyarakat tidak perlu panik karena memang gas adanya di pangkalan,”ucapnya.
Ditambahkannya, jumlah agen di Kota Tangerang cukup banyak, yakni 52. Sementara untuk pangkalan mencapai 1.100. “Intinya silakan membeli di tempat-tempat yang sudah ditentukan,” terangnya.
Dia menyebut, salah satu lokasi yang sudah pasti menjual gas elpiji 3 kg adalah SPBU. “Kebijakan ini pada intinya agar tidak ada lagi di pengecer, supaya subsidinya sesuai dengan yang diharapkan,” ulangnya.
Ada pun mekanisme untuk mendapatkan gas bersubsidi 3 kg adalah sesuai dengan yang telah ditentukak yakni dengan menunjukkan KTP maupun KK. (made)