SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Lima rumah warga Kampung Babakan Nangka, Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, rusak akibat tertiup angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp36 juta.
Informasi yang berhasil didapat, ada dua rumah yang mengalami rusak berat, yakni milik Diah (65) dan Boim (50). Sedangkan tiga rumah lainnya, mengalami rusak ringan, yakni milik Santibi (48), Sawira (58), dan Kadim (50). Secara keseluruhan, ada 18 orang yang terkena dampak.
Diah mengatakan, pada saat kejadian, dirinya dan keluarga sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba, lanjutnya, hujan deras disertai angin kencang datang dan menyebabkan atap rumah miliknya rusak.
“Kena angin kencang, ketiup, kita juga kaget karena semuanya lagi ada di dalam rumah. Untung saja enggak ada yang ketimpa bangunan, cuma atapnya saja yang rusak,” kata Diah, Rabu (5/2/2025).
Dia mengatakan, kerusakan tersebut segera diperbaiki agar bisa kembali ditempati. Meski demikian, dia mengaku khawatir apabila angin kencang kembali terjadi, karena bisa menyebabkan kerusakan.
“Kalau sampai mengungsi sih enggak, karena kita masih bisa memperbaikinya. Cuman rasa takut pasti ada, khawatir nanti rusak lagi. Bukan soal rusaknya sih, lebih kepada takut ada korban,” ujarnya.
Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang Beni Madsira mengatakan, ada lima Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak angin kencang. Dua rumah mengalami kerusakan berat, dan tiga rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Kata dia, pihaknya segera ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan evakuasi, atau memberikan bantuan untuk merapihkan bangunan yang rusak. Selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan kejadian tersebut kepada instansi terkait, agar bisa ditindaklanjuti.
“Kita cek lokasi kejadian dan memberikan bantuan, yang bisa kita berikan. Kita juga data semua korban, termasuk kerusakan apa saja dan kita sampaikan kepada instansi terkait, agar bisa mendapatkan bantuan,” imbuhnya.(adib)