SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Penerapan Aplikasi Peta milik Google pada Pendaftaran Peserta Didik (PPDB) jalur zonasi berpotensi memiliki menimbulkan kesalahan. Terutama saat menentukan titik koordinat. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangerang, Mulyani menanggapi saran DPRD agar PPDB jalur zonasi memakai google maps.
Menurut Mulyani, wacana tersebut malah akan berpotensi merugikan calon peserta didik karena akurasi penitikan di Google Maps masih diragukan. Oleh karenanya, Diskominfo dan Dinas Pendidikan masih mempertimbangkan penerapannya.
“Penetapan titik koordinat domisili sendiri oleh calon peserta didik kerap terjadi kesalahan, yaitu penitikan yang tidak akurat,” ujar Mulyani, Kamis (9/7).
Mulyani menyatakan penetapan zonasi wilayah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah dipikirkan secara matang. Pihaknya bersama Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah membahas hal tersebut sebelum pelaksanaan PPDB Tahun 2020.
“Namun ada beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya adalah validasi titik koordinat calon peserta didik,” katanya.
Dia menegaskan, penetapan sistem zonasi PPDB merupakan usulan langsung dari seluruh sekolah SMP kepada Dinas Pendidikan. Hal itu ditetapkan dalam Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB Tahun 2020.
“Dan kemudian diinput kedalam sistem oleh Dinas Kominfo Kota Tangerang,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji sebelumnya menyebut carut marutnya penetapan zonasi PPDB karena tidak mampunya Diskominfo Kota Tangerang menetapkan zonasi dengan sistem google maps. Sehingga, penetapan zonasi hanya ditetapkan berdasarkan RT dan RW.
“Zonasi itu sistemnya pakai google maps, pelaksanaan teknis google maps itu kan Kominfo, tapi kan kominfo ga sanggup seperti itu. Makanya pakai sistem RW dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dengan pemetaan menggunakan google maps, kata Saeroji, seharusnya lingkup RW yang masuk kedalam zonasi menjadi lebih banyak. Warga lingkungan sekolah yang berbeda RW namun berdekatan pun dapat terakomodir.
“Daerah lain kan sudah pakai google maps. Saya tanya Tangerang Selatan (Tangsel) sudah google maps. Kalau pakei google maps kan jelas,” katanya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post