SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Selama 11 hari, yang terhitung dari 22 Januari 2025 hingga 13 Februari 2025, pagar bambu yang terbentang disepanjang laut Kabupaten Tangerang, kurang lebih sekitar 30,16 kilometer telah selesai dibongkar seluruhnya oleh KKP, TNI AL, Polairud, dan bantuan nelayan setempat, Kamis (13/2).
Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar), Hermanto mengatakan, selama 11 hari kerja yang terhitung sejak 22 Januari hingga 13 Februari 2025, pagar laut ilegal berhasil dibongkar seluruhnya. Menurut Hermanto, pembongkaran tidak sesuai target awal karena permasalahan cuaca buruk.
“Pagar laut sepanjang 30,16 kilometer berhasil dibongkar. Target awal 10 hari, namun karena kondisi cuaca tidak mendukung, maka pembongkaran pagar laut menjadi 11 hari,” kata Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar), Hermanto kepada Satelit News, Kamis (13/2).
Hermanto mengucapkan rasa terimakasihnya kepada KKP, TNI AL, Polri, dan Nelayan yang telah membantu melakukan pembongkaran pagar laut ilegal tersebut. Kata Hermanto, pembongkaran pagar laut ilegal ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Terimakasih kepada peran-peran yang terlibat dalam membantu pembongkaran pagar laut, seperti KKP, TNI AL, Polri, dan Nelayan. Di mana kegiatan ini juga tentu berdasarkan perintah dari bapak presiden pada panglima TNI dan berlanjut kepada para staf angkatan laut,” katanya.
Kata Hermanto, pembongkaran pagar laut tepat pada pukul 12:00 wib, Kamis (13/2). Dengan suksesnya pembongkaran pagar laut, secara keseluruhan. Hermanto berharap, para nelayan di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya dapat beraktivitas dengan normal kembali dalam mencari ikan.
“Kita berharap para nelayan bisa dapat bekerja dengan senang ya, sehingga bekerja kembali di laut di mana pagar laut ini tadinya mempersulit nelayan untuk mencari ikan. Namun, TNI AL, Polri akan selalu hadir untuk membantu kesulitan masyarakat khususnya masyarakat nelayan,” katanya.
Dengan kembali berjalannya dengan normal aktivitas para nelayan. Herman mengatakan, bahwa program-program ketahanan pangan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dapat berjalan dengan lancar, khusunya dalam aspek kelautan.
Dirinya juga mengaskan, persoalan dilapangan terkait pagar laut saat ini telah dapat diselesaikan (pembongkaran pagar laut). Menurut Hermanto, fungsi laut sudah dikembalikan kepada fungsi awalnya yang menjadi laut.
“Kita kembalikan laut ini sebagaimana fungsinya,” katanya.
Sementara itu, salah satu nelayan di wilayah Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Jujun mengaku senang, setelah pagar laut ini dibongkar secara keseluruhan. Sehingga, aktivitas para nelayan bisa berjalan kembali dengan normal tanpa garus berputar-putar ketika pergi kelaut mencari ikan.
“Alhamdulillah, tentuya kami sangat senang. Karena, nelayan dipermudah dengan dibongkarnya pagar laut ini,” katanya.
Jujun berharap, tidak ada lagi pemagaran laut di Kabupaten Tangerang. Karena, hal itu dapat menyulitkan para nelayan dalam mencari ikan. Dengan adanya pagar laut ini, para nelayan harus memutar terlebih dahulu untuk pergi ke tengah laut.
“Semoga tidak ada lagi, kasus pemagaran laut,” katanya. (alfian)