SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Sebuah rumah permanen berukuran 10 x 15 meter di Kampung Pabuaran Dukuh RT06/RW04, Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, terbakar habis pada Rabu (12/2) malam. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini mengakibatkan kerugian materi mencapai Rp 100 juta.
Kapolsek Cisoka, IPTU Adhi Utomo, menjelaskan bahwa rumah yang terbakar tersebut milik Mulyani (52), seorang warga Kampung Dukuh, Desa Jeungjing. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19:00 WIB, ketika seorang saksi bernama Hamim (50) melihat api mulai menyebar di rumah Mulyani. Pada saat itu, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.
“Menurut keterangan saksi, api mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB, dan pemilik rumah sedang tidak ada di dalam,” kata Adhi Utomo kepada Satelit News, Kamis (13/2).
Melihat kebakaran, Hamim segera memberitahukan Mulyani dan warga sekitar untuk mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, usaha tersebut gagal mengendalikan api yang semakin membesar. Pemilik rumah kemudian menghubungi pihak Kepolisian Sektor Cisoka dan BPBD Kabupaten Tangerang untuk meminta bantuan.
“Tim Polsek dan BPBD tiba di lokasi pada pukul 19:15 WIB dan langsung berusaha memadamkan api,” tambahnya.
Berkat upaya cepat dari petugas gabungan Polsek, BPBD, serta bantuan warga sekitar, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, rumah tersebut sudah mengalami kerusakan parah akibat kebakaran yang melanda seluruh bangunan.
“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dengan cepat, tetapi kerusakan yang ditimbulkan cukup besar,” kata Adhi Utomo.
Untungnya, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa ataupun luka. Meskipun demikian, pemilik rumah mengalami kerugian materi sebesar Rp 100 juta. Polisi menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, menambahkan bahwa pihaknya menerjunkan satu unit mobil pemadam dan empat personel dari Pos Cisoka untuk membantu memadamkan api.
“Kami mengerahkan satu unit mobil pemadam dan empat personel untuk penanganan kebakaran di lokasi,” jelas Agun. (alfian/aditya)