SATELITNEWS.COM LEBAK–Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Budhi Mulyanto belum bisa memberikan keterangan terkait hasil sampel makanan ringan yang dikirim ke Labkesda.
Untuk diketahui, makan ringan berupa dibagikan secara gratis oleh orang yang tidak dikenal itu membuat puluhan siswa-siswi SDN 1 Cikareo, Kacamatan Cileles mengalami mual, pusing hingga muntah.
Namun demikian, karena makanan ringan itu berlabel, oleh Dinkes guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut sampel makanan tersebut telah dikirim ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten.
“Sedang dalam proses penyelidikan. Karena penyebab keracunan diduga dari makanan kemasan ada label BPOM, untuk selanjutnya sampel kami serahkan kepada BPOM untuk investigasi dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Budhi Mulyanto, Jumat (14/2/2025).
Budhi mengungkapkan, terkait dengan hasil penelitian yang dilakukan BPOM harus menunggu waktu sekitar dua minggu untuk mengetahui jawabannya.
“Tergantung banyaknya jenis pemeriksaan yang dilakukan, bisa satu hari bahkan bisa dua minggu kalau ada pemeriksaan kultur kuman,” ujar Budhi.
Budhi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memastikan makanan yang dikonsumsi aman.
Sementara, para siswa yang sempat dirawat kini dalam kondisi stabil dan sebagian besar sudah dalam keadaan sehat.
“Untuk korban hari itu juga semua sudah dipulangkan tapi tetap dalam pengawasan dokter/tenaga kesehatan Puskesmas Cileles,” tandasnya. Hingga berita ini publish, SatelitNews.Com belum mendapat penjelasan dari pihak BPOM. (mulyana)